free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Fenomena Bediding: Suhu di Desa Sumber Brantas Tembus 9°C

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Jul - 2025, 15:49

Placeholder
Pemandangan Gunung Panderman di Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Fenomena Bediding atau cuaca dingin ekstrem pada Juli juga melanda Kota Batu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang memprediksi fenomena Bediding di Kota Batu bisa mencapai 13 Derajat Celcius.

Bahkan di beberapa daerah Kota Batu, seperti Desa Sumber Brantas, Kecamatan Batu bisa mencapai 11 derajat pada malam harinya. Sedangkan di wilayah kecamatan Batu maupun Junrejo berada dikisaran 16 dejarajat celcius pada dini hari.

Baca Juga : Mas Dhito Ajak Kapolres Baru Bersinergi Melayani Masyarakat Kabupaten Kediri

Tentu kondisi ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya, yang mana suhu Kota Batu berada 19 derajat celcius pada dini hari. Hal tersebut ditegaskan Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Malang ‎Pety Yuliana Sari, Kamis (10/7/2025).

Pety mengatakan diperkirakaan fenomena tersebut diprediksi akan mencapai puncaknya selama musim kemarau, yakni pada Juli hingga Agustus 2025. Fenomena ini merupakan kondisi ketika suhu udara menurun drastis, terutama pada malam hingga pagi hari.

Ini terjadi akibat minimnya tutupan awan. Kemudian kondisi jauhnya matahari dari bumi.

‎‎”Hal ini membuat radiasi panas dari permukaan bumi langsung terlepas ke atmosfer, sehingga suhu udara menjadi sangat dingin,” ujar Pety.

‎‎Pihaknya mencatat bahwa sejumlah daerah yang berpotensi mengalami suhu paling rendah berada di kawasan dataran tinggi Malang Raya. Seperti Kota Batu, Karangploso, Dau dan Pujon, serta Tumpang dan Jabung Kabupaten Malang.

‎‎Sementara di wilayah perkotaan seperti Kota Malang, suhu berkisar antara 17 hingga 20 derajat Celsius pada dini hari. “Udara yang kering juga meningkatkan risiko kebakaran lahan dan hutan, jadi kewaspadaan tetap diperlukan,” tutup Pety.

Baca Juga : Jejak Intelektual Syekh Siti Jenar: Dari Baghdad ke Lemah Abang

Terpisah warga Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji Wahyu Ningrum mengatakan fenomena ini membuat Desa Sumber Brantas serasa semakin dingin. Karena desa tersebut sudah tergolong cukup dingin.

“Kalau malam hari sekarang bisa 11 derajat celcius. Kalau dini hari sampai pagi hari bisa 9 derajat celcius,” ujar Wahyu.

Namun kondisi ini serasa seperti kembali pada Kota Batu beberapa tahun yang lalu.


Topik

Peristiwa cuaca ekstrem prakiraan cuaca jawa timur bediding fenomena bediding kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

--- Iklan Sponsor ---