JATIMTIMES - Bocah berusia enam tahun berinisial TGA asal Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, tewas saat mandi di Sungai Njaruman, Sabtu (28/6/2025) sore. Sebelumnya, keberadaan korban sempat dicari oleh warga beserta polisi selama lebih dari dua jam hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengungkapkan, kejadian tragis yang dialami korban tersebut bermula dari kecurigaan ibunya. Ketika itu, ibu korban, yakni Ernawati (41) merasa khawatir lantaran anaknya tak kunjung pulang.
Baca Juga : Usia Umat Nabi Muhammad SAW Menurut Dalil-Dalil Sahih
Pihak keluarga akhirnya melakukan pencarian. Saat dicari di tepi sungai yang berjarak sekitar 70 meter dari rumah mereka, pihak keluarga menemukan pakaian dan sabun milik korban.
Peristiwa tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Pagelaran. Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan membantu pencarian korban bersama warga.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, jenazah korban akhirnya ditemukan. "Sekira pukul 18.00 WIB, korban akhirnya ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi ditemukannya barang milik korban. Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi tenggelam di dasar sungai sedalam kurang lebih 1,5 meter," bebernya.
Korban ketika itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Setelahnya, jenazah korban dievakuasi ke tepi sungai untuk diperiksa oleh petugas medis dari Puskesmas Pagelaran.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban meninggal karena kekurangan oksigen akibat tenggelam," jelas Bambang.
Baca Juga : Suksesi Berdarah di Pajang: Naiknya Arya Pangiri ke Takhta
Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Sehingga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Kami turut berduka atas kejadian ini serta menghormati keputusan keluarga korban yang menolak untuk dilakukan autopsi," pungkas Bambang.
