JATIMTIMES – Event fun run sinergitas TNI dan Polri yang digelar di Alun-Alun Magetan, Minggu (29/6), tak hanya menjadi ajang olahraga masal, tapi juga ladang cuan bagi para fotografer lokal.
Melalui platform digital Fotoyu, para fotografer freelance berhasil menjual ratusan hasil jepretan mereka kepada peserta dan masyarakat yang ingin mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Sejak pagi, ribuan peserta berbaur dalam lautan manusia yang antusias mengikuti kegiatan lari sejauh 5 km yang dibuka oleh Forkopimda Magetan itu. Di balik riuhnya suara peluit dan semangat para pelari, tampak para fotografer berjibaku mengabadikan momen , dari start, momen finis dramatis, hingga senyum lepas peserta saat menerima medali.
“Alhamdulillah, cuma dari satu event ini saya bisa jual ratusan file foto lewat Fotoyu. Pendapatan bisa sampai Rp1,5 juta. Ini luar biasa buat fotografer daerah seperti saya,” ujar Bima, fotografer freelance asal Ngawi.
Aplikasi Fotoyu memang tengah naik daun di kalangan fotografer event. Platform ini memungkinkan para fotografer mengunggah hasil jepretannya, memberi watermark otomatis, dan menjualnya langsung ke peserta. Dengan sistem berbasis pencarian wajah (face recognition) atau scan QR di lokasi, peserta bisa menemukan dan membeli foto-foto pribadi mereka dengan cepat dan mudah.
Menurut Bima, yang sudah beberapa kali meliput event serupa, sistem ini menguntungkan kedua belah pihak. Fotografer tidak perlu mencetak, peserta bisa langsung simpan file digital, dan semua serba cepat tanpa repot.
Sementara itu, Sarah, salah satu peserta asal Madiun, mengaku senang bisa mendapatkan foto dirinya sedang berlari dengan background keramaian Alun-Alun Magetan. “Saya tinggal buka link dari panitia, terus pilih foto yang saya suka. Harganya juga terjangkau, kualitasnya bagus. Saya upload ke Instagram langsung,” ujarnya, tersenyum.
Baca Juga : Mbois! iMagine Promosindo Hadirkan Tunnel Mbois di Pintu Masuk Opening Ceremony Porprov IX Jatim 2025
Tak hanya Bima. Sejumlah fotografer lain juga mengaku mengalami peningkatan pendapatan dari platform digital tersebut. Beberapa bahkan mengajak rekan-rekannya untuk mulai go digital agar tak sekadar mengandalkan job harian atau hunting tanpa hasil pasti.
Event besar seperti fun run TNI-Polri ini menjadi bukti bahwa perkembangan teknologi digital di dunia fotografi mampu membuka peluang ekonomi baru. Fotografi kini bukan hanya soal hobi dan seni, tapi juga potensi bisnis yang menjanjikan,asal mampu memanfaatkan platform yang tepat dan momentum yang pas.
