JATIMTIMES – Di tengah derasnya arus modernisasi dan tantangan pendidikan di era digital, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang, atau yang akrab dikenal dengan sebutan MINDATAMA, terus mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan Islam unggulan. Tak sekadar menjadi tempat belajar, MINDATAMA tumbuh sebagai ruang bagi generasi muda untuk berkembang secara intelektual, berakhlak mulia, dan memiliki karakter tangguh serta berjiwa Qur’ani.
Dengan visi “Terwujudnya lulusan MIN 2 Kota Malang yang Bertakwa, Berakhlak Mulia, Berprestasi, Berkarakter dan Berwawasan Global”, MINDATAMA membuktikan bahwa pendidikan dasar tidak boleh berhenti pada aspek akademik semata. Pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai keislaman yang kokoh menjadi perhatian utama.

“Kami ingin mencetak lulusan yang unggul dan berkualitas. Salah satu bentuk komitmen kami adalah memastikan bahwa setiap lulusan MIN 2 Kota Malang hafal minimal Juz 30 Al-Qur’an,” ujar Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan, S.Pd., M.Pd.I.
Baca Juga : Luqman Al Hakim, Sosok Ahli Hikmah yang Nasihatnya Diabadikan dalam Al-Quran
Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Dalam praktiknya, siswa MINDATAMA dibina melalui program pembiasaan ibadah yang terintegrasi dalam aktivitas harian. Mulai dari salat berjamaah, dzikir bersama, hingga membiasakan menata sandal dengan rapi menjadi bagian dari keseharian mereka. Nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan penghormatan kepada guru menjadi fondasi utama.

Program Panca Karakter MINDATAMA menjadi manifestasi nyata dari upaya tersebut. Program ini terdiri dari lima nilai utama:
1. HATI (Hadir Awal, Tepat Waktu, Ingat Tugas).
2. OTAK (Orasi Depan Teman, Ajak Kebaikan).
3. JANTUNG BERSINAR (Jaga Keamanan dan Ketertiban untuk Lingkungan Bersih, Indah, Sehat, Aman, Nyaman, dan Rapi).
4. PANKREAS (Panggung Kreativitas Anak Saleh).
5. KAKI EMAS (Kajian Kitab Kembangkan Maslahat).
“Kelima nilai ini bukan hanya slogan, tetapi telah dihidupkan dalam berbagai kegiatan siswa. Kami ingin anak-anak terbiasa bersikap baik, kreatif, percaya diri, dan mencintai ilmu sejak dini,” tambah Nanang.

Di MINDATAMA, penilaian kelulusan siswa tidak hanya berdasarkan ujian tertulis, tetapi juga melalui ujian praktik. Bacaan Al-Qur’an, pelaksanaan salat, serta praktik ibadah lainnya menjadi standar kelulusan yang wajib dipenuhi.
“Ini menjadi bukti bahwa lulusan kami memiliki pemahaman mendalam, bukan hanya secara teoritis, tetapi juga dalam praktik ibadah sehari-hari,” lanjutnya.

Pembiasaan ini dijalankan secara konsisten dan terus disempurnakan. Tahun depan, misalnya, MINDATAMA menargetkan siswa kelas 3 dan 4 mampu menghafal dua juz Al-Qur’an, sementara siswa kelas 5 dan 6 minimal satu juz.
MIN 2 Kota Malang mencatatkan lonjakan luar biasa dalam bidang prestasi. Sepanjang tahun ajaran 2024/2025, madrasah ini berhasil meraih 1.276 prestasi, terdiri dari: 492 di tingkat kota/kabupaten, 364 di tingkat provinsi, 515 di tingkat nasional dan 5 di tingkat internasional.

Tak hanya itu, dalam Ujian Kompetensi Daerah dan Ujian Madrasah, para siswa menunjukkan keunggulan akademik dengan nilai rata-rata 9,71 untuk dua mata pelajaran utama. Nilai numerasi mencapai 9,67 dan literasi menyentuh angka 9,75. Beberapa siswa bahkan berhasil meraih nilai sempurna (100) di beberapa mata pelajaran.
Di bidang tahfidz, capaian siswa juga membanggakan:, 126 siswa hafal 1 juz, 49 siswa hafal 2 juz, 8 siswa hafal 3 juz, 4 siswa hafal 5 juz, 2 siswa hafal 6 juz, 1 siswa hafal 8 juz, 1 siswa hafal lebih dari 15 juz.

Untuk mewadahi minat dan bakat siswa, MIN 2 Kota Malang menyelenggarakan lebih dari 30 ekstrakurikuler aktif yang berjalan setiap pekan. Adapun ekstrakurikuler yang ada antara lain : Bidang Seni dan Budaya: Al-Banjari, Angklung, Ansambel Band, Bina Vokalia, Tari, Melukis, Mewarnai, Literasi. Bidang Olahraga dan Bela Diri: Basket, Bulutangkis, Futsal, Panahan, Karate, Paskibra, Silat, Tenis Meja, Renang, Voli.

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Coding, Komputer, Robotik, Olimpiade IPA, KSM Matematika, English Club, Catur. Bidang Keagamaan dan Bahasa, serta Kepramukaan: Pramuka, Pramuka Garuda, Da’i Cilik, Qiro’ah, Halaqah Arabiyah, Membaca Kitab Kuning, Tahfidz, dan Shinkenjuku.
Kegiatan-kegiatan tersebut dijalankan dengan jadwal rutin mulai hari Senin hingga Sabtu, memungkinkan siswa mengeksplorasi potensi sesuai minatnya, sekaligus menyeimbangkan antara aspek akademik dan pengembangan diri. Tentunya hal ini menjadi sebuah penyeimbang yang kemudian melengkapi dari kapasitas kemampuan siswa.

Berlokasi di Jl. Kemantren II/26, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, MINDATAMA berdiri di lingkungan yang asri, bersih, dan aman. Fasilitas yang representatif seperti perpustakaan, laboratorium komputer, rumah kaca (green house), serta sarana olahraga menjadi penunjang penting dalam proses pembelajaran.

MINDATAMA juga mulai menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital sebagai upaya membekali siswa dengan keterampilan teknologi informasi sejak dini. Sehingga, hal ini semakin mendukung dalam mencetak bibit generasi unggul dimasa depan.
Sebagai bagian dari program akhir tahun, siswa kelas 6 mengikuti pelatihan Great Dream Motivation Training (GDMT) bekerja sama dengan unsur TNI. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter, melatih keberanian, kedisiplinan, dan kerja sama tim.

“Kami berharap anak-anak, selain kuat secara spiritual dan intelektual, juga mampu menghadapi tantangan masa depan dengan mental yang siap, pantang menyerah, dan percaya diri,” tutur Nanang.
Baca Juga : Bersaing dengan 13 Daerah, Kota Batu Targetkan Medali Semua Nomor Cabor Berkuda Memanah
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Kota Malang, Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd., yang ditemui beberapa waktu lalu, turut mengapresiasi pencapaian luar biasa MINDATAMA.

“Ini bukan hanya soal angka prestasi, tetapi cerminan dari kualitas SDM guru, pengelolaan madrasah, dan semangat perubahan. MIN 2 kini menjadi salah satu madrasah rujukan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, tantangan ke depan adalah menjaga kualitas dan memperkuat kapasitas guru agar mampu mengikuti dinamika kurikulum nasional dan keagamaan. “Kami ingin MIN 2 tidak hanya bersinar di tingkat regional, tetapi juga menjadi role model nasional,” tegasnya.
Dengan pencapaian luar biasa di bidang akademik, karakter, tahfidz, dan pengembangan diri, MIN 2 Kota Malang telah menempatkan diri sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi. Melalui perpaduan nilai-nilai keislaman, kurikulum modern, lingkungan belajar yang positif, serta dukungan orang tua dan masyarakat, MINDATAMA membuktikan bahwa madrasah bisa menjadi pilar utama pendidikan nasional.
MIN 2 Kota Malang bukan sekadar sekolah dasar Islam. Ia adalah kawah candradimuka yang mencetak generasi Qur’ani, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.