JATIMTIMES - Simpatisan Kick Boxing Indonesia (KBI) Banyuwangi menyiapkan bonus apabila dua kickboxer yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025 mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Banyuwangi.
Menurut Ketua Kick Boxing Indonesia (KBI) Banyuwangi Alex Budi Setiyawan, dalam gelaran Porprov Jatim 2025 di Malang Raya, pihaknya mengirimkan 2 atlet yang didampingi oleh pelatih dan ofisial.
Baca Juga : Wushu Kota Malang Sumbang 4 Emas, Wali Kota Malang Yakin Tren Positif Terus Berlanjut
Mereka akan bertanding di aula SMKN 4 Kota Malang dan yakin mampu mendapatkan medali dalam kategori yang diikuti meskipun baru tampil dalam Porprov Jatim.
Dua kickboxer yang mewakili Banyuwangi adalah Ferdi Firmansyah yang akan turun di kelas 63,5 kg ring sport dengan kategori full contact dan Dimas Fariq Al Hakim kelas 51 kg yang akan turun dalam 2 kategori (creative form & point fighting) dan tatami kickboxing.
Alex menambahkan dalam upaya menambah semangat dan motivasi tanding kickboxer di ring dalam Porprov IJatim di Malang, Direktur PT Rizky Bahari Samudera dan pemilik Panti Duafa Blambangan Muncar menyiapkan bonus (reward) apabila mampu mendapatkan medali.
"Kickboxer Banyuwangi yang mampu meraih medali apa pun sudah ada sponsor, yaitu dirut PT Rizky Bahari Samudera dan pemilik Panti Duafa Blambangan Muncar yang menyiapkan reward," ujar Alex.
Lebih lanjut dia mengungkapkan kickboxing sebagai salah satu pendatang baru dalam duta olahraga Kabupaten Banyuwangi dalam mengikuti Porprov Jatim. Mereka memiliki slogan "Kickboxing Banyuwangi Respeck & Jenggirat Tangi" dan optimistis mampu mendapatkan medali emas dan perak.
Baca Juga : Jadwal Pertandingan Porprov Jatim IX 2025 Hari Ini, Atlet Kota Malang Berlaga 10 Cabor
Dua kickboxer Banyuwangi akan didampingi pelatih & ofisial Habibi Alwi Maulana & Bagus Sigit Endro. Tim berangkat ke Malang Senin (23/6/2025) malam untuk mengikuti technikal meeting (TM) di SMKN 4 Malang pada Rabu 25 Juni 2025 pukul 14.00 WIB.
Menyadari perjuangan membela nama baik dan kehormatan daerah dalam Porprov Jatim tidak mudah, Alex mengharapkan dukungan dan doa masyarakat utamanya kedua orang tua/wali atlet agar Tuhan selalu memberikan kesehatan keselamatan dan kesuksesan kepada kontingen KBI Banyuwangi.
"Kami pertama ikut Porprov Jatim dan menyadari cukup berat. Untuk itu berharap dukungan dan doa masyarakat agar berhasil mencapai target yang diharapkan," pungkas Alex.
