JATIMTIMES - Dewan Keamanan Nasional Iran mengonfirmasi telah menyerang pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS) di Qatar. Serangan ini disebut sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklirnya.
"Menanggapi tindakan agresif dan kurang ajar AS terhadap situs dan fasilitas nuklir Iran, beberapa jam yang lalu, angkatan bersenjata Republik Islam Iran yang kuat menyerang pangkalan udara AS di Al-Udeid, Qatar," kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga : Cabang Olahraga Anggar Banyuwangi Kirim Satu Atlet dalam Porprov Jatim IX 2025
Mereka juga menegaskan bahwa serangan itu tidak menimbulkan ancaman apapun bagi tetangganya di teluk. Lalu jumlah rudal yang digunakan, mereka klaim, sama dengan jumlah bom yang digunakan AS dalam menyerang fasilitas nuklir Iran.
"Tindakan ini tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi negara sahabat dan persaudaraan kami, Qatar," tambahnya.
Sementara Qatar mengatakan bahwa pihaknya berhak untuk menanggapi setelah Iran menyerang pangkalan AS Al Udeid, yang berlokasi di negara Teluk tersebut. Diketahui, fasilitas militer Amerika terbesar di kawasan tersebut.
"Kami menegaskan bahwa Negara Qatar berhak untuk menanggapi secara langsung dengan cara yang proporsional terhadap sifat dan skala agresi terang-terangan ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Al-Ansari dalam sebuah pernyataan.
Tanggapan Donald Trump
Menanggapi serangan Iran, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai serangan Iran tersebut sebagai serangan yang lemah. Namun, ia berusaha untuk menarik garis di bawah pemboman AS terhadap infrastruktur nuklir Iran dengan perdamaian regional.
Trump menyebut Iran memberikan peringatan tentang rudal, yang menunjukkan bahwa mereka ingin menghindari korban.
Baca Juga : Benjolan di Leher Anak, Haruskah Panik?, Ini Penjelasan Dokter Spesialis RSI Unisma
"Iran secara resmi menanggapi Penghancuran Fasilitas Nuklir mereka dengan respon yang sangat lemah, sesuai ekspektasi, dan telah ditanggapi dengan sangat efektif,” ujar Trump melalui unggahan platform Truth Social seperti dilansir AFP.
“Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena memberi kami pemberitahuan awal, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka,” tambahnya.
Trump mengatakan dia berharap akan ada akhir perang, yang dimulai dengan serangan Israel yang bertujuan untuk menghancurkan program nuklir Iran.
“Mungkin Iran sekarang dapat melanjutkan upaya Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama,” tulis Trump.
"Iran telah "mengeluarkan semuanya dari 'sistem' mereka, dan mudah-mudahan, tidak akan ada lagi KEBENCIAN," sambungnya.