JATIMTIMES– Wakil Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sampang, Hj. Sariroh Mahfudz, secara langsung membuka kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sampang dalam membangun budaya konsumsi ikan demi meningkatkan gizi keluarga dan menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas.
Baca Juga : Pelantikan Rektor Uwika Tuai Polemik, Status S3 Ong Peter Leonardo Dipertanyakan
Acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sampang, Camat Banyuates beserta Forkopimcam, Kepala Puskesmas Banyuates, PJ Kepala Desa Jatra Timur, Ketua TP PKK Kecamatan Banyuates, Kepala SDN Jatra Timur 1, serta masyarakat dan para siswa SD yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara.
Camat Banyuates, Fajar Sidiq, menyampaikan bahwa wilayah pesisir seperti Kecamatan Banyuates memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Namun potensi tersebut belum sepenuhnya diserap oleh kesadaran masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai sumber gizi utama.
“Melalui kegiatan GEMARIKAN ini, kami ingin mendorong kesadaran kolektif, terutama para ibu rumah tangga, untuk mulai membiasakan keluarga mengonsumsi ikan setiap hari,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ibu Farida, S.Pd., MM, selaku perwakilan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, menekankan pentingnya peningkatan angka konsumsi ikan untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sampang yang aktif dalam kampanye makan ikan sehingga program ini di Madura baru dilaksanakan di Kabupaten Sampang.
“Kabupaten Sampang luar biasa aktif dibandingkan kabupaten lain di Madura untuk menggalakkan kampanye makan ikan, maka di Madura kami melakukan sosialisasi ini hanya di Kabupaten Sampang. Hal ini penting dilakukan, karena konsumsi ikan yang tinggi dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM,” tegasnya.
Hj. Sariroh Mahfudz yang juga Ketua I TP PKK Kabupaten Sampang menyampaikan bahwa gerakan GEMARIKAN harus menjadi gerakan bersama yang dimulai dari rumah.
Baca Juga : Usai Gelar Bimtek, Dinsos-P3AP2KB Harapkan Masyarakat Semakin Peduli terhadap Kasus Kekerasan
“GEMARIKAN bukan sekedar kampanye makan ikan. Ini adalah gerakan membangun masa depan. Dengan konsumsi ikan yang cukup, kita bisa mencegah stunting, menciptakan anak-anak yang cerdas, dan mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat Plus,” tegasnya.
Ia juga mengajak para ibu dan pendidik menjadi motor penggerak dengan menyajikan ikan secara kreatif dan bergizi di meja makan keluarga. Menu sederhana seperti ikan kembung, lele, atau bandeng dinilai sangat baik untuk pertumbuhan anak jika disiapkan dengan tepat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perikanan Kabupaten Sampang. Berdasarkan data, konsumsi ikan di Kabupaten Sampang tahun 2023 berada di angka 42,87 kg/kapita/tahun — masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 57,62 kg. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi dan dorongan terus menerus kepada masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan GEMARIKAN diharapkan menjadi titik awal gerakan masif yang menyebar ke seluruh pelosok Kabupaten Sampang. “Makan Ikan, Lawan Stunting, Wujudkan Generasi Hebat!” jadi pesan utama yang digaungkan Hj. Sariroh dalam kegiatan tersebut.
