JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama-sama saling bergandengan tangan menciptakan situasi damai pada pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025) mendatang.
Sanusi menekankan pentingnya situasi damai karena pertandingan Arema FC vs Persik merupakan gelaran pertama setelah Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 dan renovasi Stadion Kanjuruhan. Menurut Sanusi, semua pihak harus berperan dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.
Baca Juga : Dispora Kabupaten Malang dan Arema FC Sudah Tanda Tangani MoU Sewa Stadion Kanjuruhan
Hal itu disampaikan Sanusi usai mendampingi Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nanang Avianto bertemu dengan Aremania dan Aremania di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Pada acara silaturahmi tersebut, hadir koordinator Presidium Aremania Utas M. Ali Rifki, General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Sanusi mengatakan, Pemkab Malang telah siap memfasilitasi pertandingan Arema FC vs Persik dengan menyediakan Stadion Kanjuruhan. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) juga telah dilakukan antara Dinas Pemuda dan Olahraga bersama manajemen Arema FC.
Selain itu, pihak Polda Jatim beserta jajaran telah mengatakan siap untuk mengamankan pertandingan Arema FC vs Persik secara humanis. Sebanyak 2.000 personel gabungan dari unsur Polda Jatim, Polres Malang, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malang dan tim medis diterjunkan untuk mengamankan pertandingan.
"Semuanya sudah menyatakan siap untuk melakukan pertandingan di Kabupaten Malang dan kita dukung semuanya untuk kedamaian dan keindahan. Sehingga semua kegiatan pertandingan sepak bola jadi tontonan yang menyenangkan bagi semua masyarakat," ucap Sanusi.
Selain itu, menurut Sanusi, adanya pertandingan di Stadion Kanjuruhan ini juga akan menambah peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian serta menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang. Dengan adanya penambahan tersebut, semuanya juga akan diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Baca Juga : Wilujengan di Situs Tri Tingal: Saat Warga Purworejo Blitar Mengaji Alam dan Sejarah
Sementara itu, sebelumnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, pihaknya akan mengedepankan pengamanan pertandingan yang lebih humanis. Sehingga tercipta pertandingan yang aman, nyaman dan dapat dinikmati oleh semua pihak.
"Jadi, kita buat nanti sehumanis dan seprofesional mungkin untuk pelaksanaannya. Kita harapkan nanti dalam pelaksanaannya, masyarakat benar-benar menikmati. Sehingga ini menjadi suatu tontonan yang menarik bagi semua penggemar sepak bola," tandas Nanang.
