JATIMTIMES - Misa pemakaman Paus Fransiskus telah dimulai di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 pagi waktu setempat. Dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025), mulainya prosesi pemakaman Paus ditandai dengan berdentangnya Lonceng Basilika. Para pelayat bertepuk tangan dan sorak-sorai saat peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Lapangan Santo Petrus.
Misa pemakaman Paus Fransiskus, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), digelar di tangga Basilika Santo Petrus, salah satu situs terpenting Gereja Katolik.
Baca Juga : Mantan Pesepak Bola Korsel Kang Ji Yong Meninggal Dunia
Sementara mengutip dari The Times, prosesi pemakaman berlangsung dengan pengamanan ketat, melibatkan sekitar 4.000 personel keamanan, unit anti-drone, dan zona larangan terbang di atas wilayah Vatikan.
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mantan Presiden Joe Biden bersama istri mereka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, serta Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
Dari kalangan kerajaan, Pangeran William mewakili Kerajaan Inggris, sementara Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol turut hadir, serta perwakilan kerajaan dari Belgia, Swedia, Denmark, dan Monako.
Beberapa tokoh penting lainnya yang hadir termasuk Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa António Costa.
Baca Juga : Kenali Penyebab Anyang-Anyangan saat Hamil Muda, PAFI Berikan Solusi Pengobatan
Beberapa pemimpin dunia tidak dapat hadir dalam upacara ini. Presiden Vladimir Rusia Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak hadir dari daftar tamu, sementara Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Rosa Icela Rodríguez.
Setelah Misa Requiem, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai dengan keinginannya untuk beristirahat di tempat yang lebih sederhana dibandingkan pendahulunya. Peti jenazah beliau hanya akan diberi ukiran nama "Franciscus" dalam bahasa Latin, tanpa ornamen berlebih.