JATIMTIMES - Tanaman obat untuk cacingan pada anak telah lama menjadi solusi alami yang populer di kalangan masyarakat. Cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan umum pada anak-anak, terutama di usia sekolah dasar. Kondisi ini sering kali tidak disadari, padahal bisa mempengaruhi pertumbuhan dan konsentrasi belajar. Untungnya, ada beberapa tanaman herbal yang terbukti secara ilmiah mampu membantu mengatasi masalah ini secara efektif.
Artikel yang disadur dari situs pafikepbadas.org ini akan membahas tanaman obat untuk cacingan pada anak yang terbukti ampuh menurut penelitian.
Baca Juga : 7 Fakta Menarik Jamu Tradisional untuk Mengurangi Depresi yang Perlu Kamu Tahu
1. Daun Sirih
Daun sirih (Piper betle) telah dikenal sebagai tanaman antiseptik yang kuat. Penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih memiliki aktivitas antihelmintik terhadap cacing Ascaris lumbricoides yang merupakan penyebab utama cacingan pada anak. Cara penggunaannya cukup mudah. Kamu hanya perlu merebus 5 lembar daun sirih dalam 500 ml air, lalu air rebusannya bisa diminum dua kali sehari setelah makan. Rasanya mungkin sedikit pahit, tapi khasiatnya luar biasa.
2. Biji Pepaya
Biji pepaya bukan hanya limbah dapur. Justru, menurut penelitian oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), biji pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain dan enzim papain yang dapat melumpuhkan serta mematikan cacing dalam saluran cerna. Kamu bisa mengeringkan biji pepaya, menumbuknya hingga halus, lalu konsumsi satu sendok teh serbuknya yang dicampur dengan madu setiap pagi selama tiga hari berturut-turut.
3. Akar Alang-Alang
Akar alang-alang (Imperata cylindrica) kerap digunakan oleh masyarakat pedesaan sebagai penawar panas dalam. Namun, penelitian dari Universitas Airlangga membuktikan bahwa akar ini juga memiliki efek anthelmintik yang kuat. Untuk penggunaannya, cukup rebus sekitar 20 gram akar kering dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml. Minum dua kali sehari selama seminggu untuk hasil maksimal. Khasiatnya tidak kalah dari obat kimia, tapi dengan efek samping yang lebih minimal.
4. Temu Ireng
Tanaman temu ireng (Curcuma aeruginosa) menjadi salah satu ramuan warisan leluhur yang dipercaya mampu mengatasi berbagai gangguan pencernaan. Penelitian oleh Universitas Brawijaya mengungkapkan bahwa ekstrak temu ireng dapat menghambat pertumbuhan cacing kremi pada anak-anak. Untuk penggunaannya, rimpang temu ireng dikupas, diiris tipis, lalu direbus dan airnya diminum satu kali sehari. Rasa pahitnya bisa dikurangi dengan campuran madu.
5. Daun Pepaya
Selain bijinya, daun pepaya juga berperan besar dalam pengobatan cacingan. Menurut studi dari Poltekkes Kemenkes Semarang, ekstrak daun pepaya mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang efektif melawan infeksi cacing. Cara paling praktis yaitu dengan menghaluskan daun pepaya muda, peras airnya, dan konsumsi satu sendok makan air perasannya yang dicampur madu, sekali sehari selama tiga hari.
Baca Juga : 7 Manfaat Resep Wedang Jahe dan Madu untuk Relaksasi Tubuh dan Pikiran
6. Tanaman Obat untuk Cacingan pada Anak yang Bisa Kamu Temukan di Pekarangan
Menariknya, semua tanaman di atas sangat mudah ditemukan di pekarangan rumah atau pasar tradisional. Dengan mengandalkan solusi alami, kamu tidak hanya mengurangi paparan bahan kimia, tetapi juga memperkenalkan anak pada gaya hidup sehat sejak dini.
7. Mengapa Memilih Obat Herbal untuk Cacingan Lebih Baik?
Penggunaan obat herbal untuk cacingan terbukti lebih ramah bagi tubuh anak. Efek sampingnya minim, tidak membuat ketergantungan, dan jika digunakan sesuai dosis, dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga kesehatan keluarga. Kamu tentu ingin yang terbaik, bukan?
8. Tips Penting, Konsultasikan Sebelum Penggunaan
Meski berbahan alami, setiap anak memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu, apalagi jika gejala cacingan sudah parah atau berulang. Pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan.
