JATIMTIMES - Tim sepak bola putra Kota Malang terus menggembleng atletnya sebelum turun di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Baru-baru ini, mereka menggelar latihan bersama dengan Persema Malang.
Manager tim sepak bola putra Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah mengatakan pihaknya akan terus melakukan persiapan untuk menatap Porprov IX Jatim 2025. Meski, belum ada kejelasan dari pihak Disporapar Kota Malang terkait anggaran yang akan diturunkan.
Baca Juga : Pergerakan Lalu-Lintas di Jatim Diprediksi Turun pada Lebaran Tahun Ini
“Semua sudah tahu. Tapi intinya kami ingin tahu kejelasannya untuk tim sepak bola putra, mau di kemanakan ini tim untuk Porprov. Karena kita tuan rumah lho,” kata Bayu kepada JatimTIMES, Sabtu (15/3/2025).
Bayu menjelaskan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang paling disorot dalam semua event olahraga. Sebagai pecinta olahraga, Bayu tidak ingin malu saat kota kelahirannya menjadi tuan rumah.
“Intinya kan kita tuan rumah. Jangan sampai kita justru malu di tanah sendiri. Ayo sama-sama lah, apalagi pimpinan Kota Malang kan baru, tentunya kalau prestasi kan juga membawa dampak positif,” imbuh Bayu.
Sebagai informasi, saat menjalani latihan bersama Persema Malang, Bayu mengakui timnya kalah kelas. Namun ia justru bangga, karena tim nya mendapatkan pengalaman berharga.
Betapa tidak, Persema Malang saat ujicoba dengan tim sepak bola putra diperkuat oleh eks pemain nasional. Mereka diantaranya yakni Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Benny Wahyudi dan Sunarto.
“Kami justru senang, maksudnya kita senang itu, karena anak-anak akhirnya pengalamannya kan jadi lebih bagus mendapat lawan yang berkualitas, akhirnya dapat pelajaran,” ungkap Bayu.
Dalam pertandingan itu, tim sepak bola putra Kota Malang kalah dengan skor 1-2. Meski begitu, Bayu mengaku akan terus menggenjot pemainnya untuk lebih maksimal.
“Sudah terkunci 27 pemain saat ini. Kalau untuk masalah strategi, terus program dan lain sebagainya, itu akan berjalan dengan baik seiring nanti perhelatan Porprov. Jadi waktunya sangat cukup untuk pola-pola permainan dan lain sebagainya. Tapi semua saya pasrahkan ke pelatih,” beber Bayu.