JATIMTIMES - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau lebih dikenal dengan panggilan Mas Rio mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk bekerja secara profesional. Hal tersebut Mas Rio sampaikan saat diwawancarai usai apel pagi perdana bersama seluruh ASN, di Alun-Alun Situbondo, Senin (03/03/2025).
"Profesional, termasuk kepada media juga harus profesional. Kalau mau berpolitik, jangan jadi ASN," tegas Mas Rio.
Baca Juga : Bupati Jember Gus Fawait Pimpin Apel Perdana, Ajak Jajarannya Bekerja Secara Tim
Selain itu, Mas Rio mengatakan bahwa ASN tidak perlu cari muka dengan mendekati tokoh-tokoh agar diperhatikan atau menginginkan jabatan tertentu.
"Saya sampaikan untuk semuanya, baik yang sudah melakukan pendekatan ke tokoh-tokoh maupun yang belum. Jika ada yang melanggar, saya punya otoritas dong untuk mengatur seluruh struktur organisasi yang saya miliki. Reward dan punishment itu sudah biasa dalam dunia kerja kan. Simpel saja," ujar Mas Rio.
Terkait kondisi keuangan daerah yang mengalami pengurangan dari pemerintah pusat, Mas Rio mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh dalam menjalankan program pemerintahan.
"Sudah bolak-balik saya jelaskan hal tersebut tidak ada masalah. 33,9 miliar ya, Significantly tidak berpengaruh. Recofusing masih bisa diatur," ungkap bupati Situbondo itu.
Untuk menjalankan roda pemerintahan, lanjut Mas Rio, harus ada supertim. Bupati dan wakil bupati sebagai leader dan semua ini adalah tim yang bekerja secara teknis ke level bawah.
Baca Juga : Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Kota Kediri Resmi Dilantik, Siap Sinergi Bersama Mbak Nanda dan Gus Qowim
"Kita memiliki program kerja, kita punya anggaran dan mereka yang mengeksekusi ke bawah. Kalau mereka tidak sama dengan kita, tidak solid, tidak berorientasi mindsetnya, ya mereka tidak akan berkerja maksimal," lanjutnya.
Tidak hanya itu. Mas Rio dalam kesempatan itu menyampaikan akan mengadakan audisi untuk menentukan kepala dinas yang kompeten.
"Sesuai aturan, selama enam bulan ke depan tidak boleh ada mutasi ASN. Untuk audisi hanya untuk kepala dinas. Mereka kan mereka leader-nya. Kalau di sekretariatan, kan ada saya ada pak sekda," pungkasnya.
