JATIMTIMES - Sederet prestasi dan capaian terus dicatat oleh Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (FVUB). Sejak bertransformasi menjadi fakultas 3 tahun lalu itu dinilai tak lepas dari karakter kepemimpinan yang dibawa oleh sang dekan, Muhammad Kholid Mawardi S.Sos, MAB, Ph.D.
Kholid demikian disapa, dikenal sebagai pemimpin yang selalu mengedepankan humanistic leadership dan teamwork. Dua hal tersebut juga diyakini sebagai kunci suksesnya dalam menjaga transformasi kelembagaan Fakultas Vokasi UB.
Baca Juga : Persewangi Banyuwangi Tangguh Tak Terkalahkan, Unggul 2-1 Lawan Persema Malang
Untuk peningkatan kualitas akademik, Kholid berhasil membawa dua program studi (Prodi) di Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) meraih akreditasi unggul. Yakni prodi D3 keuangan dan perbankan, serta D4 manajemen perhotelan.
Ragam Kerjasama kelembagaan juga terjalin rapi diantaranya Universiti Teknologi Mara, Management Science University (MSU) Malaysia, Université Polytechnique Hauts-de-France, Urayama Gakuen Japan, FX Media Singapore dll. Keberhasilan tersebut membuat vokasi UB berkomitmen mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional.
Tak hanya itu, skill kewirausahaan mahasiswa juga dilakukan melalui hibah kewirausahaan mahasiswa dan program terpadu Training of Trainers (ToT) account officer. Kolaborasi ini dijalin antara Fakultas Vokasi UB bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu RI. Program tersebut diberikan kepada usaha ultra mikro (UMi) melalui kemitraan inkubator yang ada di Malang Raya.
Kerjasama tersebut dinilai cukup menjadi bukti bahwasanya kampus juga berupaya untuk berkontribusi kepada pengembangan masyarakat, terutama usaha ultra mikro. Dimana selama ini, kampus menugaskan mahasiswa maupun dosennya untuk melakukan riset maupun pendampingan.
Konsistensi transformasi tersebut juga ditunjukan dengan tumbuhnya penciptaan budaya kerja lembaga yang sehat dan capaian prestasi mahasiswa yang telah diraih oleh Fakultas Vokasi UB di bawah kepemimpinannya. Terbaru, prestasi tersebut didapat melalui gelaran Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA).
Baca Juga : Tuntas, Kongres XVIII Muslimat NU Munculkan Struktur Baru : Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum
Pada ajang bergengsi di dunia pendidikan vokasi itu, Kholid mengirimkan 21 tim delegasi yang menjadi finalis dan berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet 14 kejuaraan. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, selama dua hari (18-19/07/2024). Saat ini Vokasi UB sedang Bersiap menjadi tuan rumah untuk ajang OLIVIA X tahun 2025.
Keberhasilan Kholid dalam menjaga transformasi kelembagaan Fakultas Vokasi UB juga dapat dilihat dalam keuletannya yang aktif dalam sejumlah organisasi. Salah satunya, pria berkelahiran Malang 20 Desember 1975 ini juga bertindak sebagai Wakil Ketua Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI). Dalam Rakernas FPTVI pada 7 Februari lalu, dia menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas Pendidikan vokasi dengan akselerasi inovasi yang inklusif & berkelanjutan.
Saat ini Kholid sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk terus meningkatkan transformasi Lembaga. Dengan dukungan penuh Rektor UB untuk menjadikan Pusat Pengembangan Vokasi berdampingan dengan Kawasan Sains & Teknologi di UB Kampus Kepanjen dengan lahan seluas 30 hektar. Pembangunannya sendiri direncanakan mulai tahun ini. Sebuah Ihtiar yang hanya dapat dicapai dengan kesatuan teamwork dan profesionalitas.