JATIMTIMES - Istilah-istilah percintaan kini tak lagi hanya CLBK (cinta lama bersemi kembali), TTM (teman tapi mesra), PDKT (pendekatan), jomblo atau friendzone. Saat ini sudah muncul istilah baru untuk mengungkapkan sebuah hubungan maupun fenomena di dunia percintaan.
Istilah-istilah ini mungkin akan terdengar asing bagi para kaum milenial. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu dan paham berbagai istilah gaya berpacaran anak muda masa kini agar kita paham saat diajak berdiskusi mengenai hubungan mereka.
Baca Juga : Blitar Berbenah: Menuju Kota Percontohan Antikorupsi
Istilah Gaya Pacaran Anak Muda Zaman Sekarang
Dirangkum dari laman Herworld, berikut ini sejumlah istilah pacaran anak muda yang paling terkenal:
1. Love Bombing
Menurut psikolog klinis senior dari Promises Healthcare, Dr. Elaine Yeo, love bombing adalah sebuah pola perilaku di mana seseorang mencurahkan perhatian, kasih sayang, dan kekagumannya kepada orang lain.
Namun, semua itu mempunyai tujuan untuk mengendalikan atau memanipulasi mereka saat memulai hubungan.
2. Soft launch
Soft launch menjadi salah satu bentuk untuk mengumumkan sebuah hubungan baru! Anggap saja hal ini seperti sebuah teaser film yang diunggah di media sosial, tapi ceritanya mengenai hubungan baru Anda dengan seseorang.
Misalnya, Anda menggunggah Instagram Story ketika makan siang di hari Minggu. Di situ, ada tangan seseorang yang nampak terlihat jelas. Namun, Anda tidak me-mention orang tersebut atau menyinggung identitasnya sama sekali.
Soft launch bisa memberikan kesan misterius, tapi juga efektif dalam memberitahukan kalau Anda sedang dalam sebuah hubungan.
3. Hard launch
Berkebalikan dari soft launch, hard luch membuat Anda mempublikasikan hubungan baru tanpa babibu dan tidak berbelit-belit. Anda akan langsung membiarkan semua orang tahu kalau Anda sudah mempunyai kekasih.
Caranya pun bisa berbagai macam. Mulai dari mengubah status hubungan di Facebook, atau menggunggah foto bersama pasangan di Instagram dan menunjukkan kalian berdua saling mencintai.
4. Ghosting
Menurut Louise Troen, wakil presiden International Media and Communications di aplikasi kencan Bumble, ghosting adalah tindakan menghilang tanpa alasan saat berada dalam fase pendekatan atau sudah berkomitmen.
Pelaku ghosting akan tiba-tiba menghilang dan memutus semua komunikasi tanpa penjelasan.
Mereka mungkin memblokir semua akses komunikasi, meninggalkan pihak yang didekati dalam kebingungan tanpa kata pamit.
Intinya, pelaku ghosting menghindari konfrontasi dan memilih cara yang tidak adil untuk pergi.
5. Gaslighting
Mungkin istilah gaslighting sudah sering didengar, tapi tahukah Anda maknanya? Gaslighting merupakan tindakan manipulatif yang dilakukan untuk membuat orang lain ragu atau mempertanyakan pikiran mereka. Hal ini dilakukan untuk membuat korban merasa bersalah.
Menurut Good Therapy, penyebab utama orang melakukan gaslighting adalah keinginan untuk mendapatkan kekuasaan atas orang lain. Biasanya perilaku gaslighting cenderung dilakukan orang yang memiliki kepribadian narsistik.
Beberapa ciri orang yang melakukan gaslighting adalah sering berbohong, suka mengalihkan pembicaraan, meremehkan emosi orang lain, pintar bermain kata-kata, dan tidak mau mengakui kesalahan.
6. Toxic
Seseorang yang toxic adalah orang yang perilakunya menyebabkan hal buruk atau kegelisahan dalam hidup orang lain.
Menurut artikel WebMD, orang-orang toxic sering kali manipulatif, suka menghakimi, tidak pernah meminta maaf, narsis, dan agresif.
Perilaku ini bisa disebabkan oleh stres dan trauma yang sedang dihadapi, namun tetap tidak bisa dimaklumi karena tidak dianggap sebagai gangguan kejiwaan.
7. Red Flag
Red flag adalah tanda peringatan yang menunjukkan adanya masalah atau bahaya dalam suatu hubungan. Menurut psikiater Abigail Brenner, red flag dalam hubungan dapat berupa kurangnya komunikasi, tidak bertanggung jawab, tidak dapat diprediksi, kurangnya kepercayaan, serta perilaku abusif. Red flag adalah petunjuk bahwa sesuatu dalam diri pasangan atau orang yang disukai berpotensi menimbulkan masalah di masa depan.
8. Infla Dating
Baca Juga : 50 Ucapan Cap Go Meh untuk Teman, Atasan, atau Kerabat yang Merayakan
Infla dating adalah fenomena di mana seseorang lebih tertarik pada penampilan fisik daripada kompatibilitas atau kepribadian.
Di era media sosial dan teknologi, daya tarik visual sering menjadi penentu utama dalam memilih pasangan. Hal ini bisa mengabaikan faktor penting lainnya dalam membangun hubungan yang langgeng dan bermakna, seperti nilai-nilai, minat bersama, dan tujuan hidup yang sejalan.
9. Phubbing
Phubbing adalah gabungan dari kata 'phone' dan 'snubbing', yang menggambarkan perilaku seseorang yang asyik dengan gadgetnya dan mengabaikan orang di sekitarnya. Menurut Kemenkes, phubbing dapat dikategorikan sebagai sikap antisosial dan dianggap kasar serta tidak sopan, terutama ketika dilakukan di depan orang lain yang baru dikenal.
10. Bread-Crumbing
Bread-crumbing merujuk pada tindakan seseorang yang memberikan "jejak-jejak kecil" perhatian untuk membuat seseorang terus berharap, meskipun sebenarnya mereka sudah kehilangan minat.
Tindakan ini sering dilakukan oleh seseorang yang tidak ingin kehilangan penggemar atau pemujaan gratis. Mantan atau gebetan yang suka tebar pesona kepada banyak orang juga sering melakukan bread-crumbing.
11. Rose-Colored Glasses
Istilah rose-colored glasses menggambarkan kecenderungan seseorang untuk hanya melihat sisi baik dari pasangan atau orang yang disukai, terutama pada tahap awal hubungan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science, perilaku ini sering disebabkan oleh pelepasan hormon oksitosin.
Meskipun fokus pada hal-hal positif pasangan adalah hal yang baik, ini juga bisa membuat seseorang mengabaikan tanda-tanda peringatan atau red flag yang ada.
12. Cat-Fishing
Cat-fishing adalah tindakan menggunakan foto atau identitas orang lain di jejaring sosial atau aplikasi kencan untuk menarik lawan jenis.
Pelaku cat-fishing sering menggunakan foto yang sangat diedit atau bahkan mencuri identitas orang lain. Tujuan utamanya adalah menggaet pasangan atau melakukan penipuan online. Banyak korban cat-fishing yang akhirnya diminta uang oleh pelaku.
13. Guardrailing
Guardrailing adalah tindakan menetapkan batasan dan membatasi diri dalam hubungan asmara untuk melindungi diri sendiri dan menjaga keselamatan emosional.
Dalam era di mana pilihan pasangan semakin banyak dan perubahan sosial yang cepat, guardrailing membantu individu menghindari hubungan yang mungkin tidak sehat atau tidak sesuai dengan tujuan mereka.
14. Dry Dating
Dry dating menggambarkan praktik menghindari hubungan yang tidak memberikan dampak emosional atau kepuasan yang mendalam.
Istilah ini menekankan pentingnya tidak terjebak dalam hubungan yang datar atau kurang berarti.
Selain itu juga mendorong individu untuk lebih selektif dalam menginvestasikan waktu dan emosi hanya pada hubungan yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam dan bermakna.
15. EUM (Emotionally Unavailable Man)
Emotionally Unavailable Man (EUM) adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang secara emosional tidak tersedia dalam hubungan. Orang-orang seperti ini mungkin sudah memiliki kekasih, menikah, baru saja putus atau bercerai, atau menjalani hubungan jarak jauh.
Mereka menjalani hubungan baru namun hati dan pikirannya tetap pada hubungan sebelumnya, membuat pihak ketiga merasa bingung akan status dan masa depan hubungan mereka.
Itulah informasi seputar istilah gaya berpacaran anak muda zaman sekarang yang harus sobat JatimTimes ketahui. Dengan mengenali tanda-tanda dan perilaku yang merugikan akan membantu kita menjaga kesehatan emosional dan mencari hubungan yang lebih bermakna.