JATIMTIMES - Di era digital yang semakin berkembang, beriklan di marketplace menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan online. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, penting bagi para pelaku bisnis untuk memahami strategi pemasangan iklan yang tepat agar dapat menarik perhatian konsumen dan memaksimalkan hasil penjualan.
Adapun studi terbaru yang dirilis KIT Global pada September 2024 memproyeksikan bahwa total penjualan e-commerce Indonesia akan mencapai 82 miliar dolar AS pada tahun 2025, dengan pertumbuhan sebesar 23 persen. Angka ini mencerminkan besarnya potensi pasar digital yang semakin diminati masyarakat. Namun bersamaan dengan itu, persaingan bisnis di platform online juga semakin ketat.
Rika Yeo, LazStar Trainer Lazada Indonesia, berbagi sejumlah tips bagi penjual online untuk memanfaatkan iklan dengan baik demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berikut ini tips yang dibagikan Rika Yeo:
1. Pastikan Produk Siap Jual Sebelum Beriklan
Memasang iklan di marketplace bukan sekadar mempromosikan produk, tetapi juga soal kesiapan produk itu sendiri. Menurut Rika, banyak pelaku bisnis terlalu terburu-buru memasang iklan tanpa memastikan bahwa halaman produk sudah optimal.
Ada baiknya jangan seperti membuka toko dengan etalase kosong. Pastikan produk yang ditampilkan benar-benar menarik agar calon pembeli tidak hanya membuka halaman produk tetapi juga melakukan pembelian dan kembali lagi.
Halaman produk yang optimal setidaknya harus memiliki beberapa elemen penting:
• Judul yang Informatif: Gunakan judul yang menggambarkan produk secara jelas dan menarik perhatian konsumen.
• Foto dan Video Berkualitas Tinggi: Pastikan gambar produk tajam, jelas, dan diambil dari berbagai sudut. Jika memungkinkan, tambahkan video demonstrasi produk.
• Deskripsi Produk yang Detail: Sertakan informasi lengkap mengenai spesifikasi, manfaat, dan cara penggunaan produk.
• Harga Kompetitif: Lakukan riset harga pasar dan tawarkan harga yang mampu bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga : 3 Kode untuk Mematikan Alarm Token Listrik yang Berbunyi dan Mengganggu Telinga
2. Lakukan Evaluasi dan Optimasi Iklan Secara Berkala
Memasang iklan saja tidak cukup untuk memastikan kesuksesan bisnis. Perlu ada evaluasi dan optimasi secara rutin untuk menemukan strategi yang paling efektif dalam mencapai target penjualan.
Idealnya, penjual melakukan optimasi iklan setiap satu hingga dua minggu sekali. Dengan begitu, penjual bisa tahu mana strategi yang efektif dan apa yang belum berhasil. Selain itu, kesalahan kecil seperti pengaturan berat produk yang tidak akurat dapat mempengaruhi biaya pengiriman dan berdampak pada konversi penjualan.
Oleh karena itu, pantau performa iklan secara rutin menggunakan dashboard yang disediakan oleh platform marketplace. Dashboard ini biasanya menyajikan data lengkap mengenai kinerja toko yang bisa membantu penjual mengambil keputusan bisnis dengan lebih tepat.
3. Iklan sebagai Kunci Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan
Penjual online tidak boleh hanya bergantung pada iklan berbayar untuk mendongkrak penjualan. Data adalah kunci utama. Dengan memahami data, penjual bisa menyusun strategi untuk tidak hanya menarik pelanggan baru tetapi juga mengubah mereka menjadi pelanggan setia.
Ada beberapa strategi tambahan yang bisa dilakukan selain beriklan:
• Meningkatkan Pengalaman Belanja: Pastikan pelanggan merasa puas sehingga mereka tertarik untuk kembali tanpa perlu terus dirayu dengan iklan.
• Manfaatkan Media Sosial: Bangun komunikasi aktif dengan pelanggan melalui media sosial untuk memperluas jangkauan pasar secara organik.
• Eksplorasi Fitur Marketplace: Platform seperti Lazada memiliki fitur edukasi seperti Lazada University yang menyediakan pelatihan tentang cara membuat iklan yang efektif serta teknik optimasi anggaran iklan.
4. Pahami Perilaku Pelanggan untuk Optimasi Waktu Iklan
Salah satu kunci sukses dalam strategi beriklan adalah memahami perilaku pelanggan. Dengan memanfaatkan data dashboard, penjual dapat mengetahui kapan waktu traffic tertinggi dan promosi yang paling diminati pelanggan. Waktu dan preferensi pelanggan sangat penting dalam strategi beriklan. Identifikasi waktu terbaik untuk beriklan dan tingkatkan anggaran di momen-momen tersebut.
Momentum kampanye besar seperti Ramadan, Harbolnas, atau kampanye seasonal lainnya, seperti 1.1 (1 Januari), 2.2 (2 Februari) dan seterusnya menjadi peluang yang tidak boleh dilewatkan untuk meningkatkan penjualan.
Strategi Pasang Iklan di Berbagai Marketplace Populer
Pada 2024, SimilarWeb telah merilis data platform e-commerce dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data SimilarWeb, ada tiga platform e-commerce yang menempati urutan teratas dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia adalah Shopee, Tokopedia dan Lazada.
Berikut ini tips efektif beriklan di tiga marketplace dengan kunjungan tertinggi di Indonesia tersebut:
Shopee
Agar iklan di Shopee memberikan hasil optimal, penjual perlu menjalankan strategi yang terencana dengan matang. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan meliputi penetapan tujuan iklan, pemilihan produk yang tepat, serta penggunaan kata kunci yang sesuai. Berikut panduan lengkap yang dapat Anda ikuti, dilansir laman resmi Shopee:
Langkah-Langkah Memasang Iklan di Shopee
1. Tentukan Tujuan Iklan
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan tujuan dari iklan yang akan dijalankan. Apakah Anda ingin meningkatkan visibilitas toko, mengejar pertumbuhan penjualan secara agresif, atau mempertahankan tingkat penjualan yang konsisten? Penentuan tujuan ini penting agar iklan Anda terarah dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
2. Pilih Produk yang Akan Diiklankan
Fokuskan anggaran iklan pada produk-produk unggulan yang memiliki potensi besar untuk menarik minat konsumen. Prioritaskan barang yang sedang populer atau memiliki performa penjualan terbaik di toko Anda. Dengan memilih produk yang tepat, efektivitas iklan akan meningkat secara signifikan.
3. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Kata kunci memainkan peran penting dalam memastikan produk Anda mudah ditemukan oleh calon pembeli. Pilih kata kunci yang spesifik dan terdiri dari 2 hingga 3 suku kata agar pencarian lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
4. Atur Anggaran Iklan dengan Bijak
Tetapkan anggaran yang jelas untuk setiap kampanye iklan. Dengan mengelola budget secara efektif, Anda dapat memastikan pengeluaran tetap terkendali tanpa mengorbankan potensi keuntungan.
5. Tentukan Durasi Iklan
Sesuaikan periode pemasangan iklan dengan kebutuhan promosi Anda. Anda dapat memilih durasi pendek untuk kampanye musiman atau jangka panjang untuk strategi branding yang berkelanjutan.
6. Pilih Penempatan Iklan
Shopee memberikan opsi penempatan iklan yang beragam, seperti di halaman pencarian, halaman rekomendasi produk, atau keduanya. Pastikan untuk memilih penempatan yang sesuai dengan tujuan kampanye Anda.
7. Pantau dan Evaluasi Kinerja Iklan
Agar iklan di Shopee memberikan hasil optimal, penjual perlu menjalankan strategi yang terencana dengan matang. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan meliputi penetapan tujuan iklan, pemilihan produk yang tepat, serta penggunaan kata kunci yang sesuai.
Baca Juga : Melihat Besaran Gaji Karyawan PT Timah yang Viral Ejek Honorer Pakai BPJS
Tokopedia
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari iklan di Tokopedia, penjual perlu menerapkan strategi yang efektif dan terstruktur. Salah satunya adalah dengan memilih jenis iklan yang tepat, menawarkan harga kompetitif, serta memastikan halaman produk telah dioptimalkan dengan baik. Berikut ini sejumlah langkah yang dapat Anda lakukan agar kampanye iklan berjalan sukses, dilansir laman resmi Tokopedia:
Langkah-Langkah Memasang Iklan di Tokopedia
1. Pilih Jenis Iklan yang Tepat
Sesuaikan jenis iklan dengan tujuan bisnis Anda. Jika ingin meningkatkan kesadaran merek, gunakan Iklan Toko yang memungkinkan toko Anda lebih dikenal oleh pengguna Tokopedia. Sementara itu, jika tujuan utama adalah meningkatkan kunjungan ke halaman produk, pertimbangkan untuk menggunakan Tokopedia Display Network yang dapat menjangkau lebih banyak konsumen secara luas.
2. Optimalkan Halaman Produk
Pastikan halaman produk yang akan diiklankan memiliki elemen-elemen yang menarik perhatian pembeli. Gunakan nama produk yang jelas dan mencerminkan isi produk, foto dengan kualitas tinggi dari berbagai sudut, serta deskripsi yang informatif tetapi tetap mudah dipahami.
3. Tawarkan Harga yang Kompetitif
Harga produk memainkan peran penting dalam menarik minat calon pembeli. Sebaiknya lakukan riset harga pasar dan gunakan rekomendasi harga dari Tokopedia. Dengan menyesuaikan harga berdasarkan kompetitor, produk Anda akan memiliki daya saing yang lebih baik.
4. Aktifkan Fitur Gratis Ongkir
Fitur ini terbukti dapat meningkatkan konversi penjualan. Banyak pembeli cenderung lebih tertarik membeli produk yang menawarkan pengiriman gratis, sehingga fitur ini menjadi nilai tambah yang signifikan.
5. Ikuti Rekomendasi Tokopedia
Tokopedia menyediakan berbagai rekomendasi yang dapat membantu Anda meningkatkan performa iklan, seperti penentuan biaya per klik (CPC) yang optimal serta saran kata kunci yang relevan untuk menjangkau calon pembeli dengan lebih efektif.
6. Pantau Performa Iklan Secara Berkala
Evaluasi secara rutin efektivitas iklan yang telah dipasang. Periksa metrik seperti jumlah tayangan, klik, dan tingkat konversi untuk mengetahui apakah kampanye Anda berjalan sesuai target. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada anggaran atau konten iklan.
7. Pilih Waktu yang Tepat untuk Beriklan
Perhatikan kebiasaan pengguna Tokopedia dalam berbelanja. Data menunjukkan bahwa waktu dengan traffic tinggi biasanya terjadi pada pukul 6 pagi hingga 7 malam. Mengatur jadwal iklan di jam-jam ini dapat meningkatkan visibilitas produk Anda.
Lazada
Tentu, ini beberapa strategi pasang iklan di Lazada yang bisa Anda coba, sebagaimana dilansir dari laman resmi Lazada:
1. Memahami Jenis Iklan di Lazada
• Sponsored Products: Iklan ini muncul di halaman hasil pencarian dan halaman produk. Cocok untuk meningkatkan visibilitas produk Anda di antara kompetitor.
• Sponsored Display: Iklan ini muncul di berbagai lokasi di Lazada, seperti beranda, halaman kategori, dan halaman promosi. Cocok untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens yang lebih luas.
• Lazada Ads: Iklan ini muncul di dalam aplikasi Lazada dan di situs web Lazada. Cocok untuk menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan minat dan perilaku mereka.
2. Membuat Iklan yang Menarik
• Gambar Produk Berkualitas Tinggi: Gunakan gambar produk yang jelas, menarik, dan profesional. Pastikan gambar menampilkan produk dari berbagai sudut pandang dan detail penting lainnya.
• Judul dan Deskripsi yang Menarik: Buat judul dan deskripsi yang singkat, jelas, dan informatif. Tonjolkan fitur utama dan manfaat produk Anda. Sertakan kata kunci yang relevan agar iklan Anda mudah ditemukan.
• Harga yang Kompetitif: Tawarkan harga yang bersaing atau berikan diskon menarik untuk menarik perhatian calon pembeli.
3. Menentukan Target Audiens yang Tepat
• Demografi: Targetkan iklan Anda berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat audiens.
• Perilaku: Targetkan iklan Anda berdasarkan perilaku belanja audiens, seperti produk yang sering mereka lihat atau kategori yang sering mereka kunjungi.
4. Mengatur Anggaran dan Jadwal Iklan
• Anggaran Harian: Tentukan anggaran harian yang sesuai dengan kemampuan Anda.
• Jadwal Iklan: Pilih waktu yang tepat untuk menampilkan iklan Anda. Misalnya, Anda bisa menampilkan iklan lebih sering pada saat jam-jam sibuk atau pada saat ada promosi khusus.
5. Memantau dan Mengoptimalkan Iklan
• Pantau Performa Iklan: Perhatikan metrik seperti jumlah klik, tayangan, konversi, dan biaya per klik.
• Optimalkan Iklan: Jika iklan Anda tidak berkinerja baik, jangan ragu untuk melakukan perubahan. Anda bisa mengubah gambar, judul, deskripsi, target audiens, atau anggaran iklan Anda.
Demikian strategi pemasangan iklan yang efektif di marketplace. Dengan menerapkan tips di atas, para pelaku bisnis bisa meningkatkan visibilitas produk, menarik lebih banyak pelanggan, serta mendongkrak penjualan secara signifikan. Semoga informasi ini membantu!