JATIMTIMES - Cuaca ekstrem masih menghantui wilayah Kota Batu. Salah satunya yang terjadi di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Rabu (5/2/2025). Angin kencang melanda desa tersebut hingga menyebabkan sejumlah atap rumah warga rusak.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu menyatakan, laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD menyebut kejadian bencana cuaca ekstrem tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga : Tunggu Jemputan Pulang Sekolah, Pelajar SMP di Kota Batu Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin
"Dilaporkan kejadian cuaca ekstrem pada Rabu 5 Februari 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasinya di Jalan Raya Tlekung RT 04 RW 04 Dusun Gangsiran Ledok, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo," jelas Agung dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Akibat kejadian itu, atap rumah milik warga bernama Ahmad Nurarif Kurniawan (38) terlepas dan terbang. Atap bermaterial galvalum dengan ukuran 6 x 4 meter tersebut terbang dan menimpa genting rumah milik rumah warga lain bernama Irawan. "Kerusakan genting akibat kejadian tersebut segera ditangani," tambahnya.
Tim BPBD telah melakukan penanganan awal dan kaji cepat. Agung menyebut, BPBD juga telah berKoordinasi dengan pihak terkait untuk tindakan pasca-bencana.
BPBD melibatkan personel TNI, Polri, perangkat Kecamatan Junrejo, perangkat Desa Tlekung, Forum Pengurangan Risiko Bencana, Agen Informasi Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur, relawan dan warga setempat.
Baca Juga : 83 Pasangan di Kota Batu Ikuti Sidang Isbat Nikah Massal hingga Asal-Usul Anak
"Perbaikan rumah oleh dinas terkait. Saat ini sudah dilakukan pemberian bantuan terpal untuk penanganan darurat serta pemberian bantuan logistik untuk kerja bakti," imbuhnya.