free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pedagang Sidoarjo Mengeluh Elpiji 3 Kg Langka

Penulis : Nur Hidayah - Editor : A Yahya

04 - Feb - 2025, 19:16

Placeholder
Pedagang Elpiji di Sidoarjo tengah bongkar tabung gas yang kosong dari kendaraan.

JATIMTIMES - Kelangkaan tabung gas LPG (liquid petroleum gas) ukuran 3 kilogram terjadi di Kabupaten Sidoarjo sejak akhir Januari 2025. Suhartoyo, pedagang elpiji di Desa Magersari, Kecamatan Kota Sidoarjo, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kebijakan pembatasan pembelian elpiji oleh Pertamina semakin menyulitkan masyarakat. 

"Dalam sehari, kami biasanya menjual 100 hingga 300 tabung. Tapi sekarang, pasokan jauh lebih sedikit dari biasanya," ungkap Hartoyo, salah satu pedagang pangkalan LPG di Desa Magersari, Sidoarjo Selasa (4/2/2025).

Baca Juga : Diresmikan Menteri Perdagangan, Pasar Nglegok Blitar Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru

Diketahui jika sejumlah pedagang pangkalan mengeluhkan pasokan gas yang berkurang drastis akibat keterlambatan pengiriman dari Pertamina. Kondisi ini menyulitkan warga yang bergantung pada gas subsidi untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut para pedagang, kelangkaan ini dipicu oleh libur panjang di akhir Januari, di mana pihak Pertamina tidak melakukan pengiriman ke agen maupun pangkalan jika hari minggu atau sedang tanggal merah. Akibatnya, stok gas menipis sementara permintaan tetap tinggi. 

Kondisi ini diperparah dengan tingginya permintaan. Tabung elpiji yang baru tiba di pangkalan langsung habis dalam hitungan jam. Banyak warga yang datang lebih awal untuk mengantre, namun tetap tidak kebagian gas. "Sekarang pembelian dibatasi lima tabung per bulan, padahal kebutuhan warga berbeda-beda," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan, beberapa pedagang berinisiatif mendata warga yang membeli elpiji agar distribusi tetap adil. Cara ini diharapkan bisa membantu memastikan setiap rumah tangga mendapatkan jatah gas sesuai kebutuhan.

Namun, pembatasan ini tetap menjadi kendala bagi banyak warga, terutama mereka yang memiliki usaha kecil seperti warung makan dan penjual gorengan. Mereka terpaksa mencari alternatif bahan bakar atau membeli elpiji dengan harga lebih mahal di pengecer.

Baca Juga : A Business Proposal Terancam Diboikot Usai Abidzar Menuai Kontroversi, Falcon Pictures Meminta Maaf

Para pedagang berharap Pertamina segera meningkatkan pasokan agar kelangkaan ini tidak berlarut-larut, terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya menyebabkan lonjakan permintaan elpiji. 

"Kami berharap sebelum Ramadan pasokan kembali normal, supaya tidak ada lagi antrean panjang dan warga bisa mendapatkan elpiji dengan mudah," pungkasnya.terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya menyebabkan lonjakan permintaan elpiji. 


Topik

Ekonomi elpiji langka lpg 3kg sidoarjo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

A Yahya