JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang akan membenahi 10 pasar rakyat dan pasar hewan dengan menggunakan alokasi anggaran sekitar Rl 3 milliar.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi menyampaikan, fokus pembenahan di 10 pasar yakni perbaikan kecil-kecil untuk mengatasi keluhan masyarakat serta pedagang. Misalnya kondisi pasar yang bocor dan kerap kali tergenang air ketika hujan turun.
Baca Juga : Permudah Masyarakat Dapatkan LPG 3 Kilogram, Pertamina Siapkan Titik Pangkalan Terdekat
"Anggaran totalnya kira-kira sekitar Rp 3 milliar untuk pembenahan 10 pasar dari total pasar di Kabupaten Malang," ungkap Fuad.
Menurut dia, 10 pasar yang akan jadi fokus pembenahan Disperindag Kabupaten Malang tahun 2025 ini terdiri dari dua sampai tiga pasar hewan dan sisanya pasar rakyat. Alokasi anggaran pembenahan setiap pasar tergantung dengan kondisi masing-masing pasar.
"Anggarannya tergantung. Ada yang Rp 100 juta sampai Rp 150 juta, tergantung kondisi. Ini masih kami cek kondisinya," kata Fuad.
Saat ini tim dari Disperindag Kabupaten Malang sedang turun ke lapangan untuk mengecek kondisi pasar di Kabupaten Malang.
Di Kabupaten Malang terdapat 34 pasar rakyat dan 16 pasar hewan. Sehingga tim dari Disperindag Kabupaten Malang akan melakukan peninjauan terhadap 50 pasar yang ada di Kabupaten Malang untuk memastikan kondisi pasar yang menjadi prioritas pembenahan pada 2025 ini.
Baca Juga : 5 Doa Mendatangkan Pembeli dan Melariskan Dagangan
Prioritas pembenahan diterapkan karena kemampuan anggaran yang terbatas. Jadi, pembenahan oleh Disperindag tidak dapat menyasar seluruh pasar yang ada di Kabupaten Malang.
"Untuk titik pasarnya di mana saja, itu masih dicek sama teman-teman. Mana yang sangat serius butuh perbaikan, mana yang memang masih bisa ditunda. Karena kan anggarannya terbatas, tidak bisa semuanya diperbaiki," pungkas Fuad.
