JATIMTIMES - Warga Kota Batu yang berulang tahun bakal mendapatkan kesempatan cek kesehatan gratis di seluruh Puskesmas. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dari pemerintah ini berlaku mulai 3 Februari 2025 di Kota Batu.
Dengan membawa KTP dan memenuhi sejumlah persyaratan, warga difasilitasi untuk skrining / deteksi dini penyakit sesuai dengan kelompok umur.
Baca Juga : Waspada, Angin Kencang yang Melanda Jatim Diprediksi Berlangsung hingga 2 Februari
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu sudah mulai melakukan sosialisasi jauh hari agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
Kepala Dinkes Kota Batu Aditya Prasaja melalui Kabid Pemberdayaan Promosi Sumber Daya Kesehatan (P2SDK) dr Icang Sarazin membenarkan. Pihaknya memastikan kesiapan seluruh Puskesmas di Kota Batu untuk program PKG sesuai arahan Kementerian Kesehatan.
"Mulai Februari 2025, Pemerintah Kota Batu menghadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sebagai hadiah ulang tahun untuk seluruh masyarakat. Syaratnya melengkapi data diri melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile dan datang ke faskes," ujar Icang, Jumat (31/1/2025).
Ia menjelaskan, untuk bisa menikmati kemudahan layanan kesehatan di hari ulang tahun, harus melakukan pendaftaran. Mulai dari mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan mengisi biodata, memilih tanggal pemeriksaan. Warga juga bisa mendaftarkan keluarga. Jika kesulitan, disediakan kontak untuk menanyakan lebih lenjut ke nomor 0812-7887-8812.
Pengguna atau masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan PKG sebelumnya harus mengaktifkan JKN. Kepesertaan JKN harus aktif sebulan sebelum ulang tahun. Setelah itu pengguna akan mendapatkan notifikasi WhatsApp untuk informasi jadwal pemeriksaan.
Dokumen penting yang disiapkan di antaranya seperti identitas diri (KTP/KIA/KK), tiket pemeriksaan, dan hasil kuesioner skrining.
"Untuk masyarakat yang berulang tahun di Januari, Februari, atau Maret 2025, kunjungan bisa dilakukan hingga 30 April 2025," tutur Icang.
Untuk diketahui, program ini merupakan program dari pemerintah Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 Trillun.
Baca Juga : Pahlawan Kebersihan Kota Malang, Dirikan Pos Pantau dan Cegah Warga Buang Sampah di Jembatan Gadang
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu Susana Indahwati menambahkan, cek kesehatan ini untuk semua usia, dari bayi, balita, remaja, dewasa, sampai lansia. Jenis pemeriksaannya akan disesuaikan dengan usia.
"Pemeriksaan yang dimaksud bukan melayani pengobatan, tapi melakukan skrining atau deteksi dini penyakit sesuai dengan kelompok umur. Kalo dari hasil skrining ditemukan kelainan, maka akan dirujuk ke rumah sakit," jelas Susana.
Wanita yang disapa Susan itu merincikan, jenis penyakit yang dilakukan skrining pada program PKG terbagi dari kelompok Balita sebanyak 10 jenis skrining, hingga kelompok lansia mencapai 20 jenis skrining penyakit dan kondisi kesehatan fisik khusus.
Susan menyontohkan, medical check up gratis untuk balita ada pemeriksaan seperti pertumbuhan, remaja ada kebugaran, kelompok dewasa mulai ada osteoporosis dan jenis stroke, kesehatan jiwa sampai kanker. Berikutnya untuk lansia 60 tahun keatas ada geriatri.
"Tapi ada beberapa penyakit yang belum bisa dilakukan skrining di Puskesmas Kota Batu karena reagen lab-nya belum tersedia, seperti deteksi dini kanker usus besar pada kelompok usia dewasa," imbuhnya.
