JATIMTIMES - Kegiatan belajar siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu harus terganggu akibat dampak cuaca ekstrem. Pasalnya, dua ruang kelas di gedung sekolah tersebut mengalami kerusakan karena tertimpa pohon tumbang, Jumat (31/1/2025) dini hari.
Menurut laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Bermula dari hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah Dadaprejo dan sekitarnya.
Baca Juga : Angin Kencang Berlanjut, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hari Ini Jumat 31 Januari 2025
"Dilaporkan kejadian cuaca ekstrem, pohon tumbang menimpa ruang kelas sekolah di Dadaprejo saat dini hari," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Agung Sedayu dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025) pagi.
Dikatakannya, sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diketahui melanda Kota Batu. Terpaan angin kencang menyebabkan pohon dengan jenis ketepeng dengan diameter 80 cm dan tinggi 12 meter tumbang sehingga menimapa ruang kelas SDN 01 Dadaprejo.
Dampaknya, sebanyak dua ruang kelas mengalami kerusakan bagian atap. Di antaranya ruang kelas 4A dan kelas 4B. Kerusakan terjadi cukup parah sehingga ruang kelas sementara tidak bisa digunakan untuk pembelajaran.
"Murid kelas 4 di dua kelas tersebut sementara dipindah di kelas yang aman," jelas Agung.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu lantaran tidak ada aktivitas di malam hingga dini hari. Tim BPBD telah melakukan pembersihan material kayu pohon tumbang dan pemasangan garis pengama.
Baca Juga : Gasak Mobil dan Perhiasan Senilai Rp 74 Juta, Komplotan Pencuri Didor Polisi
Tim BPBD melibatkan Tagana, perangkat sekolah SDN Dadaprejo 01, agen bencana, relawan dan warga setempat. Agung menyebut, pihaknya juga sudah melakukan kaji cepat, dan telah mengkoordinasikan perbaikan atap sekolah ke dinas terkait.
"Selanjutnya dilakukan perempesan pohon yang membahayakan di lingkungan sekolah SDN Dadaprejo 01. Kami mengimbau murid lebih berhati-hati ketika cuaca ekstrem," imbuhnya.
