JATIMTIMES - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Situbondo memicu terjadinya fenomena gelombang pasang tinggi bahkan hingga mengakibatkan banjir ROB di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.
Akibat banjir ROB yang terjadi pada Rabu (29/01/2025) malam itu, dua rumah warga yang berada di bibir pantai desa rusak berat. Hal ini disampaikan koordinator pusat pengendalian operasi dan penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono saat meninjau lokasi kejadian, Kamis (30/01/2025).
Baca Juga : Gapeka 2025 Mulai 1 Februari, Berikut Jadwal KA Keberangkatan dari Stasiun Malang
"Dua rumah masing-masing milik Matrawi (57) dan Muh Zaini (44) mengalami kerusakan pada bagian dapur, untungnya tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut," ujar pria yang akrab disapa Ipung itu.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, lanjut Ipung, kerugian yang diakibatkan banjir rob tersebut ditafsir mencapai total Rp 5 juta rupiah."Ke semua bangunan yang rusak berbahan kayu dan bambu atau semi permanen, untuk mengantisipasi banjir ROB susulan warga membuat tanggul dari karung berisi pasir yang disusun," imbuh Ipung.
Tidak hanya itu, Ipung juga mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Juanda, beberapa hari kedepan kabupaten Situbondo akan dilanda hujan deras disertai angin, begitu juga dengan ketinggian gelombang atau laut yang dimungkinkan masih tinggi.
Baca Juga : Update Pohon Tumbang di Singosari: Korban Luka Berjumlah 5 Orang
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, utamanya masyarakat pesisir untuk berhati-hati, usahakan tidak berangkat melaut saat gelombang tinggi," pungkasnya.