JATIMTIMES - Diduga akar tidak mampu menahan beban keseluruhan pohon akibat diguyur hujan lebat, sebuah pohon mangga berdiameter 80 centimeter tumbang. Pohon menimpa rumah Daniel Wadu Uly atau akrab disapa Daniel, warga Talkandang, Kabupaten Situbondo, Kamis (30/01/2025).
Akibat kejadian tersebut, rumah milik Daniel mengalami kerusakan berat pada bagian tengah dengan taksiran kerugian mencapai Rp 20 juta rupiah.
Baca Juga : Rumah Terbakar di Situbondo, Seorang Nenek Tewas Terjebak Dalam Kamar
Berdasarkan kesaksian Daniel, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah tepatnya di dapur.
"Istri saya sedang menjemur pakaian di luar rumah sedangkan saya sedang di dapur, tiba-tiba saya dengar suara keras. Saat saya hendak keluar, saya baru sadar bagian tengah rumah tertimpa pohon mangga, lebih terkejut lagi saat istri saya teriak," ujar Daniel.
Sementara itu Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD kabupaten Situbondo menjelaskan bahwa penyebab tumbangnya pohon mangga yang menimpa rumah Daniel dikarenakan tanah yang gembur akibat diguyur hujan terus menerus, sehingga akar pohon terangkat.
"Akar pohon diduga rapuh dan terangkat akibat tanah yang gembur diguyur hujan terus menerus. Memang cuaca selama beberapa hari di kabupaten Situbondo diguyur hujan terus menerus," jelas Puriyono atau akrab disapa Ipung.
Ipung juga mengungkapkan, dalam menangani pohon tumbang tersebut, Tim Gabungan dari BPBD, Tagana Dinsos Situbondo, Koramil, Polsek, Staf Desa Talkandang dan warga sekitar harus hati-hati menggunakan Chainsaw atau gergaji mesin untuk memotong bagian pohon mangga tumbang.
Baca Juga : Liga Champions: 16 Tim Bakal Jalani Babak Play-off, Ada Real Madrid hingga Manchester City
"Untuk meminimalisir adanya kerusakan lebih parah, tim gabungan berhati-hati dalam melakukan penanganan atau pemotongan bagian pohon tumbang menggunakan chainsaw dan tali," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Ipung juga mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. "Rumah permanen berukuran panjang 15 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter mengalami kerusakan parah, kerugian 20 juta rupiah," pungkasnya.