JATIMTIMES - Emba Run 2025 sukses digelar dengan 3000 peserta, baik dari kategori 10k ataupun 5k. Event bertaraf nasional itu bahkan juga diikuti atlet Pelatnas.
Penggagas Emba Run, Paulus Oliver Yoesoef mengatakan bahwa event ini disiapkan sejak 7 hingga 8 bulan lalu. Bahkan, antusias peserta di luar dugaannya.
Baca Juga : Polisi Ungkap Misteri Koper Merah: Pelaku Mutilasi di Ngawi Tertangkap
“Ini hampir semua atlet Pelatnas turun ke Kota Malang, malah ada sebagian atlet yang tidak kebagian podium,” kata Paulus, Minggu (26/1/2025).
Di sisi lain, Paulus melihat Kota Malang masih belum tersentuh event taraf nasional seperti halnya lari. Berangkat dari itu, Paulus melihat peluang besar untuk menggelar kegiatan seperti saat ini.
“Makanya saya harapkan dengan acara ini olahraga lari itu bisa dilihat di Kota Malang karena di kota-kota besar lainnya ini sudah ada event besar lari, kenapa Malang kok nggak ada? Sehingga inisiatif dari putra daerah, event lari ini harus ada di Kota Malang. Saya ingin kalau orang ke Malang mereka pasti ingatnya atau ingin ikut Emba Run,” beber Paulus.
Kesuksesan Emba Run tahun ini memantik semangat pihaknya untuk kembali menggelar pada tahun depan. Karena, pada event pertama ini dianggap sukses hingga ribuan orang mengikuti.
“Ini adalah event pertama, dan tadi kami sudah berkomunikasi dengan pihak sponsor dan intinya setuju tahun depan akan dilaksanakan kembali, semoga dapat terwujud,” tukas Paulus.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi yang turut ikut ambil bagian pada Emba Run 2025 mengaku sangat mengapresiasi digelarnya event seperti ini. Menurutnya, hal ini juga berdampak sangat positif pada pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
“Ini sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Malang ini patut kita apresiasi ada pengusaha dari Malang dan temen-temen komunitas yang punya Inovasi dan kreativitas mengadakan Emba Run Malang 10K,” kata Eko.
Pria yang akrab disapa Eko Sya ini mengaku Pemkot Malang akan mensupport kegiatan seperti ini dengan baik. Contohnya dalam hal perizinan.
Baca Juga : Polres Batu Dalami Dugaan Pelecehan Seksual di Pondok Pesantren, Korbannya 2 Anak di Bawah Umur
“Tentunya pemerintah akan support bukan hanya memberikan support yang bersifat perizinan dan sebagainya pasti akan dipermudah untuk proses-proses event-event yang bersifat nasional dan internasional yang ada di Kota Malang,” beber Eko.
Eko mengaku, pertumbuhan ekonomi hasil event Emba Run 2025 tercatat cukup signifikan. Mulai tiket penerbangan hingga kuliner.
“Ini tadi saya lihat, pesawat dari Jakarta dan luar Malang menuju Malang juga penuh, termasuk hotel dan juga kuliner-kuliner di Malang ramai. Kalau hotel untuk 3 ribu orang saja sudah Rp 3 miliar, belum sisi yang lain, tapi kalau kuliner, UMKM dan pusat oleh-oleh ya perkiraan di atas Rp 10 miliar,” tukas Eko.
