JATIMTIMES – Libur panjang peringatan Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025 menjadi momentum masyarakat memanfaatkan moda transportasi kereta api. Stasiun Blitar dan Stasiun Jombang, dua titik strategis di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) yang mencapai puncaknya selama libur ini.
Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 22.637 tiket telah terjual habis. “Angka ini mencapai 100 persen dari kapasitas yang tersedia untuk sejumlah kereta unggulan seperti KA Brantas (Blitar-Pasarsenen), KA Singasari (Blitar-Pasarsenen), KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong), dan KA Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen),” ujarnya, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga : Long Weekend, ASDP Optimalkan Lintas Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni
Tingginya okupansi ini, lanjut Kuswardojo, menunjukkan antusiasme masyarakat yang memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi utama selama libur panjang. Berdasarkan data, sebanyak 10.029 penumpang berasal dari wilayah Daop 7 Madiun, sementara 12.608 lainnya berasal dari luar wilayah Daop 7.
Dari sejumlah kereta yang beroperasi, KA Kahuripan rute Blitar-Kiaracondong menjadi favorit masyarakat. Kuswardojo menyebut bahwa tiket KA Kahuripan telah terjual sebanyak 10.287 tempat duduk, dengan okupansi mencapai 154 persen. Tingginya permintaan membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan kebijakan penambahan kapasitas melalui layanan tiket berdiri untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
“Setiap libur panjang, terutama yang berdekatan dengan perayaan hari besar, minat masyarakat terhadap transportasi kereta api selalu melonjak tajam. Hal ini tak lepas dari keunggulan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan bebas macet,” tambah Kuswardojo.
Libur panjang yang berlangsung sejak Kamis, 23 Januari hingga Jumat, 31 Januari 2025 menjadi waktu yang ideal bagi masyarakat untuk bepergian. Banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi keluarga, berwisata, atau sekadar menikmati perjalanan dengan kereta api.
Di Stasiun Blitar, antrean calon penumpang terlihat sejak dini hari. Salah satu penumpang, Aisyah, mengaku memilih KA Kahuripan karena jadwalnya yang fleksibel dan harga tiket yang terjangkau. “Saya ingin menghabiskan liburan Imlek bersama keluarga di Bandung. Kereta api selalu jadi pilihan utama karena lebih praktis,” katanya.
Sementara itu, Stasiun Jombang juga menjadi titik keberangkatan utama bagi warga yang ingin menuju Jakarta menggunakan KA Bangunkarta. Sejumlah penumpang mengaku terbantu dengan layanan yang disediakan PT KAI selama masa liburan ini, termasuk kemudahan dalam pembelian tiket secara daring.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur panjang, PT KAI Daop 7 Madiun telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk penambahan jadwal perjalanan dan penguatan protokol pelayanan. Kuswardojo menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang optimal bagi seluruh pengguna jasa.
“Meski jumlah penumpang meningkat signifikan, kami tetap berkomitmen menjaga kualitas layanan, mulai dari kebersihan kereta, ketepatan waktu, hingga keselamatan perjalanan,” tegasnya.
Baca Juga : Miris, Pasutri Libatkan Anak Diduga Curi Dompet Pemilik Toko di Kota Malang
Selain itu, PT KAI juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket sejak jauh hari. Hal ini untuk menghindari kekecewaan akibat habisnya tiket, terutama pada momen-momen libur panjang seperti sekarang.
Di tengah berbagai pilihan moda transportasi, kereta api tetap menjadi andalan masyarakat, terutama di wilayah Jawa Timur. Faktor kenyamanan, tarif yang kompetitif, dan konektivitas yang luas menjadi alasan utama masyarakat memilih kereta api.
Dengan tingginya permintaan, PT KAI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Kuswardojo optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.
“Kereta api telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, khususnya dalam mendukung mobilitas mereka selama momen-momen istimewa,” pungkasnya.
Libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek kali ini kembali membuktikan bahwa kereta api tidak hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman berharga dalam setiap perjalanan. Bagi ribuan penumpang yang memenuhi Stasiun Blitar dan Jombang, perjalanan mereka bukan sekadar menuju tujuan, tetapi juga membawa cerita yang tak terlupakan.
