JATIMTIMES - Baru-baru ini viral di media sosial terkait permainan koin jagat yang berhadiah uang hingga ratusan juta. Untuk menemukan koin, tak jarang para pemain mencari ke fasilitas umum seperti taman kota.
Maraknya permainan koin jagat ini viral lantaran rusaknya fasilitas umum di sejumlah daerah. Menanggapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengaku belum menerima adanya kerusakan taman akibat permainan tersebut.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Tinjau Pelaksanaan Perluasan Imunisasi HPV Anak Perempuan Usia 15 Tahun
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra mengaku pihaknya belum sampai membicarakan serius ihwal hal tersebut.
“Hanya sekadar obrolan ringan saja, kalau rapat resmi belum. Semoga tidak terjadi di Kota Malang,” kata Laode.
Laode pun meminta kepada masyarakat agar tidak nekat atau justru merusak fasilitas umum. Karena taman dibuat untuk keindahan Kota Malang. Di sisi lain, taman juga dibuat dengan anggaran daerah yang bersumber dari pajak yang dibayarkan masyarakat sendiri.
“Jangan sampai terjadi kerusakan taman. Apalagi kalau sampai di kawasan Alun-alun Tugu. Sejauh ini tidak ada kejadian,” harap Laode.
Baca Juga : DLH Kota Malang Harapkan Masyarakat Ubah Perilaku Pengelolaan Sampah
Jika terdapat orang yang merusak taman hingga dipengaruhi unsur sengaja, maka DLH Kota Malang akan bekerja sama dengan Satpol PP Kota Malang sebagai penegak perda hingga Kepolisian.
“Jangan sampai taman dirusak karena biaya perbaikannya banyak, termasuk waktu yang dibutuhkan juga lama. Kan tanaman itu,” ungkap Laode.
