JATIMTIMES – Arema FC kembali memperpanjang masa penggunaan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, sebagai home base sementara untuk tiga laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Manajemen Arema FC resmi mendapatkan izin dari Pemkot Blitar setelah mengajukan permohonan, Senin (20/1/2025).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M. Aminurcholis, menyatakan bahwa Wali Kota Blitar telah menyetujui permohonan tersebut. Tiga laga yang akan dimainkan adalah melawan Persib Bandung (24 Januari), Bali United (3 Februari), dan PSM Makassar (10 Februari).
Baca Juga : Mbak Vinanda- Gus Qowim Silaturahmi ke Rumah Bunda Fey
“Manajemen Arema FC berharap bisa melanjutkan kerja sama dengan Pemkot Blitar untuk tiga pertandingan ini. Wali Kota Blitar tidak keberatan, asalkan keamanan tetap terjamin,” ujar Aminurcholis saat mendampingi Wali Kota Blitar dalam pertemuan dengan manajemen Arema FC.
Menurut Aminurcholis, pihaknya memastikan seluruh elemen, mulai dari panitia pelaksana hingga aparat keamanan, sudah dikoordinasikan untuk menjaga kondusivitas selama laga berlangsung.
Wali Kota Blitar, Santoso, menegaskan pentingnya menjaga harmonisasi antara pihak klub dan masyarakat setempat. “Kami mendukung Arema FC untuk melanjutkan pertandingan di Stadion Soepriadi. Namun, kami menekankan pentingnya kerja sama dengan aparat agar keamanan tetap terjaga,” ujar Santoso dalam keterangannya.
Stadion Soepriadi, yang selama setengah musim ini menjadi kandang sementara Arema FC, dinilai telah memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan olahraga dan ekonomi lokal.
Sementara itu, Manajer Operasional Arema FC, Cipta Adi Purnomo, mengungkapkan bahwa perpanjangan penggunaan Stadion Soepriadi menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi kandang utama Arema FC masih dalam tahap penyelesaian renovasi.
“Stadion Kanjuruhan baru akan diresmikan oleh Presiden pada 21 Januari 2025. Setelah itu, ada asesmen dari PSSI dan Mabes Polri terkait kelayakan stadion,” jelas Cipta. Ia memperkirakan proses asesmen memakan waktu hingga tiga minggu, sehingga pihaknya membutuhkan solusi sementara.
Cipta juga mengapresiasi respons cepat Pemkot Blitar dalam memberikan izin perpanjangan. “Alhamdulillah, hari ini kami resmi menandatangani perpanjangan kerja sama dengan Pemkot Blitar. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung sepak bola nasional,” tambahnya.
Arema FC akan menghadapi tantangan besar dalam tiga laga tersebut. Pertandingan melawan Persib Bandung, yang saat ini memuncaki klasemen sementara, diprediksi menjadi ujian berat bagi Singo Edan. Meski hanya berada di papan tengah, Arema FC optimis tampil maksimal di hadapan pendukungnya.
Baca Juga : Percepatan SK Biru: Bupati Blitar Mendorong Penataan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Publik
Panitia pelaksana juga telah memastikan kesiapan teknis dan nonteknis, termasuk pengamanan di dalam dan luar stadion. “Kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan. Semoga semua berjalan lancar dan penonton dapat menikmati pertandingan dengan nyaman,” ungkap Aminurcholis.
Dengan kembalinya Arema FC ke Stadion Soepriadi, masyarakat Blitar diharapkan dapat terus memberikan dukungan tanpa menimbulkan gangguan keamanan. Rivalitas antarsuporter menjadi perhatian utama dalam setiap pertandingan.
“Kami mengimbau semua pihak, termasuk suporter, untuk menjaga kondusivitas. Mari kita tunjukkan bahwa Kota Blitar bisa menjadi tuan rumah yang baik,” tegas Santoso.
Selama setengah musim Liga 1 2024/2025, Arema FC telah menunjukkan performa solid di Stadion Soepriadi. Dukungan dari Aremania diharapkan dapat terus memotivasi tim untuk meraih hasil maksimal dalam tiga laga terakhir di Blitar.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, tiga laga lanjutan Liga 1 ini akan menjadi momen penting, tidak hanya bagi Arema FC, tetapi juga bagi Kota Blitar sebagai tuan rumah sepak bola nasional.
