free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Selebriti

Kronologi Lengkap Uya Kuya Ditegur Warga LA saat Bikin Konten di Depan Rumah Korban Kebakaran

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Jan - 2025, 18:57

Placeholder
Momen Uya Kuya membuat konten di depan rumah warga LA yang terbakar. (Foto X)

JATIMTIMES - Presenter Uya Kuya belakangan menjadi sorotan usai dirinya mendapat teguran dari warga lokal setelah membuat video konten lokasi kebakaran di Los Angeles.

Video tersebut viral setelah pemilik rumah, Carolina Ramirez, mengunggah reaksinya di TikTok. Carolina merasa tindakan Uya dan keluarganya kurang empati karena tidak meminta izin terlebih dahulu.

Baca Juga : Sedang Jalan Pagi, Kalung Emak-Emak Puluhan Juta Jadi Sasaran Jambret

Menurut unggahan yang beredar, Uya mengaku ingin meluruskan informasi yang salah tentang kebakaran kepada masyarakat Indonesia. Uya juga menyebut jika video yang ia buat, tidak bertujuan untuk mencari kepentingan pribadi.

Lantas seperti apa kronologi lengkap viralnya Uya Kuya yang kini sedang menjadi buah bibir netizen ini? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Kronologi Viralnya Uya Kuya di LA

Kasus ini bermula dari Uya Kuya yang sedang membuat konten di puing-puing kebakaran di Los Angeles. Aksi presenter yang kini juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu dinilai kurang berempati di tengah duka para korban bencana.

Dalam video, Uya Kuya dan istrinya, Astrid terlihat sedang mewawancarai warga Indonesia yang tinggal di sana dengan latar rumah salah satu korban kekabaran. Sang pemilik rumah lewat akun TikTok @camr1517, mengabadikan momen Uya Kuya, Astrid dan sang putri, Cinta Kuya membuat konten di depan rumahnya yang habis terbakar.

Pemilik rumah itu mengeluhkan sikap orang-orang yang asyik memotret dan merekam kondisi rumah para korban kebakaran seperti Uya Kuya sekeluarga.

"Saya suka orang-orang memotret seolah-olah mereka orang berpengaruh. Tapi, ini konyol. Pertama kemarin keluarga kerajaan dan sekarang orang-orang ini," kata orang tersebut mengarahkan ke Uya, Astrid dan Cinta.

"Sungguh mengerikan orang-orang ini seperti mereka tidak mengerti kami kehilangan rumah?" sambungnya.

Uya Kuya dinilai tidak punya empati pada korban kebakaran LA yang kehilangan rumah dan harus berjuang menata kembali hidup mereka.

"Sangat menyedihkan orang-orang ini mengambil keuntungan dari rasa sakit kami. Ini konyol, memang benar-benar di luar kendali," imbuhnya lagi.

Warga korban kebakaran LA itu menilai Uya membuat konten demi keuntungan pribadi. "Mereka hanya ingin mendapat uang dari sini, wawancara di depan rumahku sendiri," ucapnya.

Pada akhirnya warga korban kebakaran itu pun meminta Uya dan keluarganya untuk pergi. "Bisakah kalian (pergi). Maaf, ini konyol," katanya.

Klarifikasi Uya Kuya

Setelah viral, Uya Kuya menjelaskan bahwa tujuan pembuatan video itu sebenarnya untuk memberi informasi pada masyarakat, khususnya di Indonesia soal kondisi lokasi kebakaran di Los Angeles. Namun, dia menduga orang itu berpikir bahwa pembuatan konten dilakukan untuk mencari keuntungan.

Uya pun membantah sedang membuat vlog dan ditayangkan di media sosial demi kepentingan pribadinya. "Kami hanya ingin memberi informasi pada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang minta gambar atau video kondisi di sana," ucap Uya Kuya pada Sabtu (18/1/2025) kemarin.

Baca Juga : AS Resmi Blokir Tiktok dari Google dan Apple

Bahkan Uya menegaskan video tersebut diunggah di media sosialnya seperti YouTube atau TikTok. Tujuan lain Uya Kuya membuat video itu adalah untuk meluruskan hoaks yang ramai beredar di media sosial soal kebakaran Los Angeles. 

"Kebakaran LA ini kan ada banyak foto palsu atau dihasilkan dari AI. Jadi sebenarnya kami hanya membantu memberi gambaran situasi pada teman-teman yang memintanya," jelasnya.

Selain itu, Uya juga memastikan telah menghapus video rekaman itu. Dia juga minta maaf pada pemilik rumah yang keberatan. 

Uya Kuya menduga bahwa orang itu mengira dia membuat konten demi mencari keuntungan. Namun dia menegaskan bahwa tujuan pengambilan gambar hanya untuk memberi informasi pada masyarakat Indonesia.

"Mungkin dia pikir kami penipu yang manfaatkan situasi karena kami bicara dalam bahasa Indonesia, jadi dia tidak mengerti. Mereka mungkin mengira kami memanfaatkan rumah-rumah korban untuk cari donasi," katanya. 

Selain itu Uya juga memastikan bahwa sebelum membuat video, dia telah mendapat izin dari pihak kepolisian setempat hingga FBI. "Di sana ada polisi dan FBI yang memberi izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang diberi garis kuning," jelasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Cinta Kuya yang berkomentar di video viral diusir oleh warga korban kebakaran Los Angeles. Sama seperti penjelasan Uya, Cinta kembali menegaskan tujuannya membuat konten adalah untuk memberikan informasi khususnya pada warga Indonesia karena sudah banyak berita hoaks soal kebakaran Los Angeles.

"Kita udah jelasin lewat DM ke dia. Kita cuma pengen beri informasi yang bener untuk orang Indonesia karena udah banyak hoaks. Kita beneran minta maaf dan kita langsung pergi dan langsung hapus videonya," jelas Cinta, dikutip dari akun X @vancwouver.

Selain itu Cinta juga memastikan sudah minta maaf pada pemilik rumah korban kebakaran Los Angeles tersebut dan telah menghapus video rekamannya.

"Kita tau dia gak nyaman, kita lebih baik pergi dari situ, kita udah minta maaf dan kita udah hapus videonya juga. Kita juga mau tanya udah keburu dia gak mau ngomong sama kita," jelasnya lagi.


Topik

Selebriti Uya Kuya Kebakaran LA Los Angeles video viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni