JATIMTIMES - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya memiliki layanan baru di tahun 2025 ini, yakni Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka yang membuat perjalanan kereta api menjadi lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya.
Manajer Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyampaikan, bahwa Gapeka 2025 memiliki perbedaan dibandingkan dengan Gapeka 2023. Salah satunya waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi semakin cepat.
Baca Juga : Ditinggal Main Game, Pengunjung Rental PS Jadi Sasaran Curanmor
Luqman menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menjadikan waktu tempuh perjalanan kereta api lebih cepat pada Gapeka 2025. Di antaranya peningkatan prasarana seperti penggantian rel dan penerapan bantalan sintetis. Di mana hal itu memberikan dampak terhadap meningkatnya kecepatan perjalanan kereta api.
"Pada Gapeka 2025 ini, KAI melakukan penyesuaian kecepatan operasional kereta api pada lintas, sistem manajemen perjalanan kereta api yang lebih modern, serta mengedepankan ramah lingkungan," ujar Luqman dalam keterangannya kepada JatimTIMES.com, Kamis (16/1/2025).
Pihaknya menambahkan, penggantian rel pada lintas di wilayah Malang dan penggantian bantalan rel di jembatan menggunakan bantalan sintetis yang ramah lingkungan, merupakam upaya dari PT. KAI Daop 8 Surabaya agar mempercepat waktu tempuh perjalanan kereta api.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi _Customer Service_ KAI di stasiun atau _Contact Center_ KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121," jelas Luqman.
Lebih lanjut, pihaknya menginformasikan, bahwa Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
"Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat efisiensi waktu perjalanan KA jarak jauh sebesar 440 menit/hari. Rinciannya, efisiensi 54 menit pada KA Argo, 82 menit pada KA Eksekutif, 239 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 65 menit pada KA Ekonomi," pungkas Luqman.
Sebagai informasi, di i Stasiun Malang terdapat 8 kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh pada Gapeka 2025, di antaranya:
1. KA Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen, lebih cepat 55 menit, dari 13 jam 8 menit menjadi 12 jam 13 menit;
2. KA Majapahit relasi Malang - Pasarsenen, lebih cepat 55 menit, dari 13 jam 52 menit menjadi 12 jam 57 menit;
Baca Juga : Gandeng Ombudsman RI, Tim Transisi Bupati Situbondo Terpilih Wujudkan Pelayanan Prima
3. KA Brawijaya relasi Malang - Gambir, lebih cepat 49 menit, dari 12 jam 59 menit menjadi 12 jam 10 menit;
4. KA Malabar relasi Malang - Bandung, lebih cepat 21 menit, dari 13 jam 16 menit menjadi 12 jam 55 menit;
5. KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Purwokerto, lebih cepat 15 menit, dari 8 jam 50 menit menjadi 8 jam 35 menit;
6. KA Gajayana relasi Malang - Gambir, lebih cepat 5 menit, dari 12 jam 15 menit menjadi 12 jam 10 menit;
7. KA Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen, lebih cepat 3 menit, dari 15 jam 32 menit menjadi 15 jam 29 menit;
8. KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang, lebih cepat 3 menit, dari 2 jam 2 menit menjadi 1 jam 59 menit.