JATIMTIMES - Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) mencatatkan pencapaian gemilang dengan peningkatan akreditasi dari Baik menjadi Baik Sekali. Prestasi ini diraih setelah melalui visitasi akreditasi oleh tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Peningkatan akreditasi ini secara resmi diperoleh PSPPA dengan dikeluarkannya SK LAM-PTKes, No. 1175/LAM-PTKes/Akr/Pro/XII/2024.
Ketua Program Studi PSPPA, Dr. apt. Rahmi Annisa, M.Farm., mengungkapkan bahwa akreditasi ini menjadi indikator penting dalam peningkatan mutu pendidikan di PSPPA UIN Malang.
Baca Juga : Program Asistensi Mengajar, Upaya FITK UIN Malang Siapkan Lulusan Tangguh
“Sehubungan dengan berakhirnya masa akreditasi minimal PSPPA UIN Malang oleh LamPT-Kes No 0046/LAM-PTKes/Akr.PB/Pro/III/2023, maka dilakukan akreditasi PSPPA. Selain itu, akreditasi ini menjadi tolok ukur peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan sistem manajemen yang efektif,” ujarnya, Rabu, (8/1/2025).
Dalam rangkaian visitasi yang berlangsung pada 15-18 Desember 2024, tim asesor LAM-PTKes mengunjungi berbagai wahana praktik untuk mengevaluasi kualitasnya. Lokasi yang dikunjungi meliputi PT Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Pedagang Besar Farmasi (PBF) Enseval Putera Mega Trading, PBF Penta Valent, Viva Apotek Tirto Utomo, dan Apotek Pendidikan Profesi Apoteker “Maliki Apotek”. Visitasi diakhiri dengan penyampaian berita acara, penandatanganan dokumen, dan rekomendasi dari tim asesor kepada program studi.
Dr. Rahmi Annisa mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang yang telah dilakukan tim selama setahun terakhir. “Persiapan akreditasi telah lama dilakukan, mulai dari pembentukan panitia hingga penyusunan borang dan pelaksanaan asesmen lapangan,” jelasnya.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Prof. Dr. apt. Roihatul Muti’ah, S.Farm., M.Biomed., menambahkan bahwa soliditas tim menjadi tantangan utama dalam proses ini. “Tantangan yang dihadapi dalam proses akreditasi ini yaitu menjadikan tim tetap solid dalam bekerja sama dan saling berkolaborasi,” katanya.
Baca Juga : FEB Unisma Hadirkan Pakar Data Analitik NPTU Taiwan dalam FGD Pengembangan Kurikulum
Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi PSPPA UIN Malang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kelembagaan. Langkah strategis ke depan akan difokuskan pada upaya mempertahankan dan meningkatkan standar akademik, serta mencetak lulusan yang unggul di bidang profesi apoteker.
