JATIMTIMES - Pelatihan jurnalistik dan media sosial yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang bersama JatimTIMES Network dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI sukses menarik perhatian berbagai kalangan.
Tak hanya insan humas dan guru madrasah. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Januari 2025 ini juga mendapatkan sambutan baik dari mahasiswa, termasuk para aktivis kampus. Salah satu peserta pelatihan Jurnalistik adalah Muhammad Dani Al Abrori, mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Brawijaya.
"Menurut saya, pelatihan jurnalistik merupakan langkah yang sangat positif, mengingat pentingnya kemampuan menulis dan menyampaikan informasi yang akurat dan objektif di era informasi saat ini," jelas Dani, Rabu (8/1/2025).
Pelatihan semacam ini, kata Dani, dapat membantu dirinya untuk memahami lebih dalam tentang prinsip-prinsip jurnalistik. Termasuk belajar teknik penulisan serta etika media yang sangat penting dalam menciptakan jurnalis yang profesional.
"Saya mengikuti pelatihan ini karena ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan saya dalam dunia jurnalistik," katanya.
"Selain itu, pelatihan ini memberi peluang untuk belajar dari para ahli dan praktisi di bidangnya, yang tentu saja dapat memperkaya perspektif saya dalam menyampaikan informasi secara efektif," tambah Dani.
Sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan Keluarga Mahasiswa Fisika Material, Dani mengakui bahwa pelatihan jurnalistik ini sangat mendukung pekerjaannya di organisasi.
"Karena divisi saya sendiri sangat memerlukan skill dari pelatihan jurnalistik, seperti cara pengambilan gambar atau menulis sebuah narasi," ucapnya.
Dani juga berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk menulis artikel yang lebih informatif dan sesuai kaidah jurnalistik.
"Harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini adalah dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menulis artikel yang lebih informatif, tepat, dan sesuai dengan kaidah jurnalistik yang baik, serta dapat lebih memahami tantangan dan dinamika yang ada di dunia media," harap Dani.
Ketua panitia pelatihan Muslimin menegaskan bahwa acara ini sepenuhnya digagas oleh JatimTIMES Network. Dengan mengusung tema “Berkolaborasi Membangun Budaya Literasi”, kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan di bidang kehumasan sekaligus meningkatkan kompetensi peserta di era digital.
"Kegiatan ini murni inisiatif JatimTIMES sebagai bentuk apresiasi terhadap peran Kemenag. Kami ingin membekali insan humas dengan keterampilan menyampaikan informasi yang relevan dan tepat sasaran," jelasnya.
Muslimin menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menangkal penyebaran hoaks, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terhadap informasi palsu di media sosial.
Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan materi jurnalistik, tetapi juga pelatihan fotografi, videografi, pengelolaan media sosial, dan pembuatan infografis. Selain itu, mereka akan memperoleh sertifikat resmi yang bermanfaat untuk pengembangan karier.
Untuk diketahui, pelatihan ini terbuka untuk umum, khususnya bagi para guru dan insan humas di Malang Raya. Pendaftaran dimulai sejak 9 Desember 2024 dengan biaya Rp 300.000.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 15 Januari 2025 di Kantor Kemenag Kota Malang, Jalan Raden Panji Suroso No. 2, Polowijen, Kecamatan Blimbing. Untuk pendaftaran, peserta bisa mengakses link https://event.jatimtimes.com/pelatihan-jurnalistik atau mendaftar langsung di kantor JatimTIMES di Jalan Ahmad Yani Utara No. 10, Balearjosari, Blimbing, Kota Malang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pipit (0811-3787-823) atau Arif (0818-577-758).