JATIMTIMES - Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat berkomitmen mengupayakan kemudahan perizinan bagi para pelaku UMKM di Kota Malang. Hal tersebut ia sampaikan saat tasyakuran bersama warga Jalan Aluminium, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Selasa malam (7/1).
Dalam tasyakuran pemenangan WALI (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin) tersebut, Wahyu menerima beberapa produk UMKM warga sekitar. Sebut saja tumbler atau botol minum, bantal, tas dan hasil tangan berupa vas bunga.
Baca Juga : Terbukti Cabuli Santri, Pengasuh Ponpes Al Mahdiy Pagerwojo Sidoarjo Terima Vonis 3 Tahun
Selain menggelar syukuran, di sana Wahyu juga menyerap beberapa aspirasi dari pelaku UMKM. Karena kepedulian itu, Wahyu dilabeli sebagai bapak UMKM Kota Malang. "Ini di sini luar biasa UMKM-nya. Nanti saat saya menjabat, semoga bisa segera mendapatkan sentuhan dari pemkot" ujar Wahyu.
Wahyu menegaskan bahwa kemudahan UMKM akan merata di semua jenis. Tidak hanya di makanan, tetapi juga di UMKM pakaian dan hasil seni lainnya. Dan salah satu yang menjadi tugasnya nanti adalah membantu dan mempermudah legalitas dan perizinan yang ada.
Sebenarnya kepedulian Wahyu Hidayat sudah dibuktikan sejak ia menjadi Pj wali kota Malang. Dengan membawa program Kamis Mbois, dia mewajibkan semua ASN Kota Malang memakai produk UMKM.
"Selain itu, beberapa produk makanan juga kita tampilkan di balai kota serta acara STMJ," tambahnya.
Wahyu menjamin bisa mempermudah perizinan UMKM dengan dinas terkait. Selain itu, pemerintah nanti akan membantu memfasilitasi kebutuhan UMKM yang ada.
"Nanti fasilitas itu bisa kita bantu jika ada kordinasi dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan," ungkapnya.
Baca Juga : Graha Bangunan Hadirkan Lampu Gantung Klasik Fujisan, Pilihan Sempurna untuk Suasana Bergaya Vintage
Selain masalah UMKM, dalam acara tersebut, Wahyu selaku wali kota Malang terpilih juga menyerap aspirasi lain seperti pendidikan.
Salah seorang warga bernama Siti Mualimah menanyakan soal porgram beasiswa dan KIP. "Apakah program unggulannya bisa terealisasi tahun ini?" ucapnya.
Wahyu menjelaskan bahwa APBD 2025 sudah berjalan walau ia belum menjabat. Tetapi ia sudah berkordinasi dan menitipkan pesan kepada Pj wali kota dan sekretaris daerah Kota Malang agar program unggulan bisa diprioritaskan.
