JATIMTIMES - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan video seorang konten kreator bernama Arie Yudhi yang mengklaim bahwa memasak kecap manis bersama protein seperti daging, tahu, atau tempe dapat memicu kanker.
Dalam videonya, Arie menyebutkan bahwa kombinasi tersebut dapat menyebabkan reaksi bernama "glication". Namun, apakah klaim ini benar?
Baca Juga : Rutin Eksfoliasi Tapi Wajah Masih Bruntusan? Dokter Richard Sarankan Lakukan 2 Hal Ini
Menanggapi hal ini, dr. Dion Haryadi, seorang dokter umum sekaligus Certified Nutrition & Health Coach, memberikan klarifikasi ilmiah terkait klaim tersebut.
“Saya izin meluruskan ya, di video aslinya yang jadi rujukan itu sebenarnya nggak dijelasin kenapa nggak boleh pakai kecap. Kalau seseorang memberikan statement seperti itu, dia harus memberikan bukti ilmiah juga. Tapi kalau cuma potongan video tanpa penjelasan lengkap, masyarakat jadi bingung,” ujar dr. Dion, dikutip dari Instagram pribadinya @dionharyadi, Senin (6/1/2025).
Sebelumnya dalam sebuah podcast, Arie sempat memberikan penjelasan lanjutan. Ia menghubungkan hal ini dengan reaksi Maillard, yaitu reaksi kimia antara protein dan karbohidrat sederhana saat dipanaskan. Reaksi ini dapat menghasilkan senyawa bernama acrylamide, yang disebut-sebut sebagai penyebab kanker.
Konten kreator bernama Arie Yudhi. (Foto: Instagram)
Namun, dr. Dion menegaskan bahwa klaim ini tidak sepenuhnya benar. “Acrylamide itu memang termasuk karsinogen tipe 2A. Tapi perlu dicatat, ini baru terbukti menyebabkan kanker pada hewan uji dengan dosis yang sangat besar. Untuk manusia, belum ada bukti yang cukup,” jelasnya.
“Acrylamide pada makanan belum terbukti menyebabkan kanker pada manusia. Bukti yang ada masih sangat terbatas,” tambahnya.
Menurut dr. Dion, senyawa ini tidak hanya ditemukan pada makanan yang dimasak dengan kecap manis, tetapi juga pada rokok, kopi, kentang goreng, roti, dan hampir semua makanan berbasis karbohidrat yang dipanaskan dengan suhu tinggi.
Baca Juga : Mengenal Gagal Ginjal Kronis: Penyakit yang Diderita Pengacara Alvin Lim hingga Meninggal Dunia
“Kalau kamu takut sama kecap manis yang dipanaskan, ya sebenarnya kamu juga harus menghindari semua makanan yang saya sebutkan tadi,” tambahnya.
Selain acrylamide, Arie juga mengaitkan klaimnya dengan AGE (Advanced Glycation End Product), yaitu senyawa yang dapat mengganggu kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Namun, dr. Dion kembali menegaskan bahwa tubuh manusia sebenarnya mampu mengeliminasi AGE secara alami, asalkan pola makan tetap seimbang.
“AGE memang bisa berpengaruh pada kesehatan, tapi bukti penelitiannya masih terbatas. Kalau konsumsi tidak berlebihan dan pola diet kita baik, tubuh bisa mengatasi ini,” ujarnya.
Di akhir penjelasannya, dr. Dion mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis terhadap konten yang viral di media sosial. “Konten viral menggiring seperti ini akan terus bertambah banyak. Jadi, teman-teman, tolong cek dan ricek. Lihat latar belakang pendidikannya, referensinya valid atau tidak, dan bagaimana rekam jejak digitalnya,” pungkas dr. Dion.