JATIMTIMES - Pada masa hari natal 2024 dan tahun baru 2025 yang berlangsung mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 73.055 pelanggan kereta api berangkat dari Stasiun Malang.
Manajer Humas PT. KAI Daerah Operasional 8 Surabaya Luqman Arif menyampaikan, bahwa keberangkatan dari Stasiun Malang saat momentum natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan tujuan berbagai daerah di Pulau Jawa. Sedangkan untuk pelanggan kereta api yang turun di Stasiun Malang saat masa natal 2024 dan tahun baru 2025 sebanyak 60.770 pelanggan.
Baca Juga : Tabrakan Beruntun di Kalipuro Banyuwangi, Sopir Angkot Tewas
Luqman mengatakan, bahwa mengakhiri masa natal 2024 dan tahun baru 2025 pada Minggu (5/1/2025) pukul 10.00 WIB, sebanyak 3.799 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api di Stasiun Malang. Di mana dari total pelanggan tersebut sebanyak 2.617 pelanggan berangkat dari Stasiun Malang dan 1.182 pelanggan turun di stasiun Malang.
"Data pelanggan yang berangkat hari ini akan terus bertambah, karena penjualan tiket kereta api masih berlangsung," ujar Luqman dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).
Pihaknya menyampaikan, diperkirakan hingga akhir pekan ini kepadatan pelanggan masih akan terjadi di Stasiun Malang, khususnya pelanggan yang didominasi dengan keluarga yang akan memulai aktivitasnya sehari-hari setelah menikmati libur natal 2024 dan tahun baru 2025.
Lebih lanjut, Luqman menambahkan, pada libur natal 2024 dan tahun baru 2025 atau mulai tanggal 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, KAI Daop 8 Surabaya di Stasiun Malang mengoperasikan 12 KA yang terdiri dari 10 kereta api jarak jauh reguler, 1 KA jarak jauh tambahan, dan 1 KA lokal komersial tambahan, dengan kapasitas 6.094 tempat duduk setiap harinya.
Baca Juga : Jambret di Tulungagung Ditangkap, Polisi Bongkar Rekam Jejaknya
Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan menggunakan kereta api untuk mengakhiri libur natal 2024 dan tahun baru 2025, agar segera melakukan pemesanan tiket sehingga dapat memilih jadwal perjalanan kereta api yang diinginkan.
"Namun, apabila jadwal kereta api yang diinginkan tidak tersedia, dapat menggunakan fitur aplikasi Access by KAI, yang akan mengkombinasikan jadwal perjalanan kereta api bersifat persambungan," pungkas Luqman.