free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya Hidup

Gluthathione dan Asthaxantin Lagi Ramai Diperbincangkan, Jangan Dikonsumsi Sebelum Tahu Hal Ini

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Jan - 2025, 10:21

Placeholder
Salah satu kandungan gluthathione dan asthaxantin dalam suplemen. (Foto Pinterest)

JATIMTIMES - Gluthathione dan asthaxantin merupakan kandungan antioksidan yang memiliki fungsi berbeda, saat ini tengah ramai diperbincangkan. Namun, sebelum dikonsumsi lebih baik ketahui dulu beberapa fakta tentang kandungan antioksidan ini.

“Yang lagi ramai dibahas dimana-mana. Tapi kamu udah tau fakta ini belum? Jangan minum sebelum tau hal ini ya tentang gluthathione dan asthaxantin,” kata Medical Doctor & Skincare Expert, Yessica Tania lewat media sosialnya di Instagram baru-baru ini.

Baca Juga : Hyper Strike, Umpan Ikan Ramah Lingkungan Inovasi Mahasiswa UB

Banyak warganet yang mempertanyakan kepada perempuan yang akrab disapa dokter Zie, Astaxantin vs Glutathione manakah yang lebih baik untuk kesehatan dan kecantikan? Ya keduanya punya efek baik untuk kulit.

Glutathione, lebih efektif untuk mencerahkan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperlambat penuaan dini. Glutathione juga dapat membantu mendaur ulang antioksidan lain seperti vitamin C dan E.

“Glutathione punya efek mencerahkan kulit. Kalau mau ada efek pencerah ya itu lebih tepat si gluthathione ya di dosis tertentu. Glutathione bisa dikonsumsi hati kita,” ungkap dokter Zie dikutip JatimTIMES, Minggu (5/1/2025).

Sedangkan Astaxantin, lebih berperan dalam menghambat peradangan, menjaga elastisitas kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Astaxanthin juga dapat membantu menjaga kesehatan mata, jantung, dan kulit.

“Astaxantin harus didapatkan dari suplemen atau makanan. Karena tidak bisa diproduksi ditubuh. Jadi harus didapat dari suplemen luar, misal dari makanan atau suplemen-suplemen gitu,” tambah dokter Zie.

Baca Juga : Wahyu Hidayat Wacanakan Kembali Sambang Pasar untuk Tingkatkan Ekonomi di Kota Malang

Sedangkan Astaxantin, menurut studi start dari 2 miligram bisa mengurangi penguapan air di kulit. Menurut studi pada osis 6 sampai 12 miligram bisa menghambat peradangan kulit dan menjaga elastisitas tubuh.

“Efek anti aging gitu. Ini ga ada efek mencerahkannya tapi lebih ke arah hidrasi kulit gitu di dosis tertentu juga,” tutup dokter Zie.


Topik

Gaya Hidup Gluthathione asthaxantin antioksidan kesehatan kulit



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni