JATIMTIMES - Gluthathione dan asthaxantin merupakan kandungan antioksidan yang memiliki fungsi berbeda, saat ini tengah ramai diperbincangkan. Namun, sebelum dikonsumsi lebih baik ketahui dulu beberapa fakta tentang kandungan antioksidan ini.
“Yang lagi ramai dibahas dimana-mana. Tapi kamu udah tau fakta ini belum? Jangan minum sebelum tau hal ini ya tentang gluthathione dan asthaxantin,” kata Medical Doctor & Skincare Expert, Yessica Tania lewat media sosialnya di Instagram baru-baru ini.
Baca Juga : Hyper Strike, Umpan Ikan Ramah Lingkungan Inovasi Mahasiswa UB
Banyak warganet yang mempertanyakan kepada perempuan yang akrab disapa dokter Zie, Astaxantin vs Glutathione manakah yang lebih baik untuk kesehatan dan kecantikan? Ya keduanya punya efek baik untuk kulit.
Glutathione, lebih efektif untuk mencerahkan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperlambat penuaan dini. Glutathione juga dapat membantu mendaur ulang antioksidan lain seperti vitamin C dan E.
“Glutathione punya efek mencerahkan kulit. Kalau mau ada efek pencerah ya itu lebih tepat si gluthathione ya di dosis tertentu. Glutathione bisa dikonsumsi hati kita,” ungkap dokter Zie dikutip JatimTIMES, Minggu (5/1/2025).
Sedangkan Astaxantin, lebih berperan dalam menghambat peradangan, menjaga elastisitas kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Astaxanthin juga dapat membantu menjaga kesehatan mata, jantung, dan kulit.
“Astaxantin harus didapatkan dari suplemen atau makanan. Karena tidak bisa diproduksi ditubuh. Jadi harus didapat dari suplemen luar, misal dari makanan atau suplemen-suplemen gitu,” tambah dokter Zie.
Baca Juga : Wahyu Hidayat Wacanakan Kembali Sambang Pasar untuk Tingkatkan Ekonomi di Kota Malang
Sedangkan Astaxantin, menurut studi start dari 2 miligram bisa mengurangi penguapan air di kulit. Menurut studi pada osis 6 sampai 12 miligram bisa menghambat peradangan kulit dan menjaga elastisitas tubuh.
“Efek anti aging gitu. Ini ga ada efek mencerahkannya tapi lebih ke arah hidrasi kulit gitu di dosis tertentu juga,” tutup dokter Zie.