free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Puncak Musim Penghujan, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Dede Nana

03 - Jan - 2025, 18:44

Placeholder
Imbauan waspada cuaca ekstrem di Jatim. (BMKG Juanda)

JATIMTIMES - Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) mulai masuk pada periode puncak musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorolgi Klas I Juanda, Sidoarjo, mengimbau agar warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Stasiun Meteorolgi Klas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan menjelaskan, potensi cuaca ekstrem tersebut dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Di antaranya hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es. Pihaknya memperingatkan, potensi cuaca ekstrem bisa melanda beberapa daerah di Jatim pada awal bulan Januari 2025. Tepatnya pada periode 2– 10 Januari 2025.

Baca Juga : Tren Bencana di Kota Batu Menurun, BPBD Catat 122 Kejadian Didominasi Tanah Longsor Selama 2024

Adapun daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di antaranya wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Jombang. 

Selanjutnya, ada juga wilayah Kabupaten Lamongan, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Taufiq Hermawan menegaskan, saat ini wilayah Jatim berada di musim penghujan dan beberapa wilayah sudah memasuki puncak musim penghujan. Adanya fenomena gelombang atmosfer seperti Low Frequency yang diprakirakan melintasi Jatim mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jatim.

"Kondisi ini didukung dengan aktifnya Monsun Asia, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat, sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan," paparnya melalui keterangan resmi, Jumat (3/1/2025).

Selain itu, diprakirakan terbentuknya daerah siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Jatim yang mendukung terbentuknya daerah konvergensi dan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Jatim.

Baca Juga : Gangguan Kamtibmas di Jawa Timur Menurun, Anggota DPD RI Apresiasi Pola Pengamanan Polda Jatim

Oleh karenanya, kata Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

"Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," serunya.

 


Topik

Peristiwa bmkg juanda cuaca ekstrem jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Dede Nana