JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto beserta Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah menebar ratusan bibit ikan nila di kolam budidaya ikan nila Sanare Fish Farm, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab( Malang itu mengatakan, bahwa penebaran ratusan bibit ikan nila ini merupakan wujud kepedulian dari Pemkab Malang melalui Dinas Perikanan terhadap masyarakat untuk memperkuat potensi ekonomi desa.
Baca Juga : Bupati Sanusi Sambang Desa, Tinjau Berbagai Potensi Ekonomi di Kecamatan Turen
Selain itu, untuk semakin mengembangkan budidaya ikan nila milik kelompok masyarakat ini, Sanusi didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring secara simbolis menyerahkan bantuan sarana prasarana pakan mandiri berupa mesin penepung, ffc platezer 1 unit, mesin penyampur 1 unit, mesin pencetak, pellet vertikal K300 1 unit, minyak ikan 10 botol, papan kegiatan 1 buah, tepung ikan 300 kilogram, bungkil kedelai 300 kilogram dan multi vitamin ikan 10 botol.
Sanusi menyampaikan, potensi ekonomi dari budidaya ikan nila di wilayah Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini. Menurut Sanusi, dalam sekali panen di atas lahan 5000 meter peesegi, tempat budidaya ikan nila ini bisa menghasolk15 ton ikan nila. Di mana untuk harganya Rp 25 ribu per kilogram.
"Kalau dua kali panen 30 ton. Kalau 1 hektare 60 ton. Harganya Rp 25 ribu per kilogram. Sehingga per hektare kalau bisa bikin seperti ini bisa menghasilkan Rp 1,5 milliar," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Kamis (2/1/2025).
Sedangkan saat ini, untuk kolam budidaya ikan nila milik kelompok masyarakat mencapai 1 hektare 400 meter persegi. Sanusi pun memiliki harapan besar terhadap pengembangan budidaya ikan nila. Pasalnya, saat ini budidaya ikan nila sangat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu dikarenakan sebuah perusahaan pengolahan ikan nila di Kecamatan Turen yakni PT. Bafain Haridra Indonesia sedang membutuhkan ikan nila untuk diolah menjadi ikan nila asap atau asin yang kemudian akan di ekspor ke Belanda.
Baca Juga : Polisi Dalami Dugaan Curanmor di Bululawang, Viral Motor Ditemukan di Sawah
Untuk semakin mengembangkan budidaya ikan nila di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen ini, Sanusi juga telah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang untuk dapat membuat saluran air sebagai penopang kelancaran budidaya ikan nila.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh kecamatan di Kabupaten Malang agar dapat menyediakan lahan satu sampai dua hektare di wilayahnya untuk pengembangan budidaya ikan nila.
"Nanti akan kita bikin di setiap kecamatan yang memenuhi persyaratan standar pengolahan ikan kita bikin seperti ini. Minimal setiap kecamatan ada satu sampai dua hektare untuk tempat budidaya ikan nila. Nanti masyarakat baru akan meniru," pungkas Sanusi.