free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Puasa Qadha Ramadan di Bulan Rajab Apakah Dapat Pahala Double? Ini Kata UAS

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Jan - 2025, 06:23

Placeholder
Ilustrasi puasa. (Foto dari Pixabay)

JATIMTIMES - Pada awal tahun 2025, umat Islam memasuki bulan Rajab yang penuh berkah.

Sebagai bulan yang dianggap istimewa dalam kalender Hijriah, banyak yang tertarik untuk memperbanyak ibadah, termasuk berpuasa.

Baca Juga : Membaca Peruntungan Shio 2025 sebagai Tahun Ular Kayu

Namun, bagi mereka yang masih memiliki utang puasa Ramadan, muncul pertanyaan apakah dengan menggabungkan puasa Rajab dengan qadha puasa Ramadan akan mendapatkan pahala double. Lantas benarkah hal itu? 

Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Mengenai hal ini, ustaz Abdul Somad seseorang yang mengqadha puasa Ramadan di bulan Rajab akan mendapat pahala kesunnahan melaksanakan puasa di bulan Rajab.

“Sunnahnya otomatis dapat. Bapak ibu yang qadha puasa hari Kamis (di bulan Rajab) qadhanya dapat, puasa Kamis-nya dapat, puasa Rajab-nya dapat, tapi niatnya qadha. Kalau niatnya (puasa) Kamis (atau puasa Rajab) tidak dapat qadha,” katanya dikutip dari YouTube Novita Rahma, Kamis (2/1/2025). 

Sementara soal hukum menggabungkan niat puasa Qadha Ramadan dan puasa sunnah Rajab adalah boleh. 

Dikutip dari NU Online, puasa Rajab termasuk amalan sunnah yang sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak tanpa menentukan jenis puasanya. 

Masih mengutip NU Online yang merujuk dari Niat Puasa Rajab Digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan? karya M. Mubasysyarum Bih, menggabungkan niat puasa Rajab sekaligus puasa qadha Ramadhan di pagi hari hukumnya diperbolehkan (sah). Bahkan menurut pendapat Syekh al-Barizi, meskipun hanya membaca niat qadha puasa Ramadan saja, maka secara otomatis pahala berpuasa di bulan Rajab juga bisa didapatkan selama dikerjakan masih di bulan itu.

Pendapat ini berdasarkan keterangan dari Syekh Zainuddin al-Malibari dan Syekh Abu Bakr bin Syatha dalam kitab Fathul Mu’in beserta hasyiyahnya, I’anatuth Thalibin yang berbunyi:

وبالتعيين فيه النفل أيضا فيصح ولو مؤقتا بنية مطلقة كما اعتمده غير واحد (وقوله ولو مؤقتا) غاية في صحة الصوم في النفل بنية مطلقة أي لا فرق في ذلك بين أن يكون مؤقتا كصوم الاثنين والخميس وعرفة وعاشوراء وأيام البيض أو لا كأن يكون ذا سبب كصوم الاستسقاء بغير أمر الإمام أو نفلا مطلقا (قوله بنية مطلقة ) متعلق بيصح فيكفي في نية صوم يوم عرفة مثلا أن يقول نويت الصوم ( قوله كما اعتمده غير واحد) أي اعتمد صحة صوم النفل المؤقت بنية مطلقة وفي الكردي ما نصه في الأسنى ونحوه الخطيب الشربيني والجمال الرملي الصوم في الأيام المتأكد صومها منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت إلخ زاد في الإيعاب ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

Artinya, “Dan dikecualikan dengan pensyaratan ta’yin (menentukan jenis puasa) dalam puasa fardlu, yaitu puasa sunnah, maka sah berpuasa sunnah dengan niat puasa mutlak, meski puasa sunnah yang memiliki jangka waktu sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama.

Ucapan Syekh Zainuddin: meski puasa sunnah yang memiliki jangka waktu, ini adalah ghayah (puncak) keabsahan puasa sunnah dengan niat puasa mutlak, maksudnya tidak ada perbedaan dalam keabsahan tersebut antara puasa sunnah yang berjangka waktu seperti puasa Senin-Kamis, Arafah, Asyura’ dan hari-hari tanggal purnama. Atau selain puasa sunnah yang berjangka waktu, seperti puasa yang memiliki sebab, sebagaimana puasa istisqa’ dengan tanpa perintah imam, atau puasa sunnah mutlak.

Ucapan Syekh Zainuddin: dengan niat puasa mutlak, maka cukup dalam niat puasa Arafah dengan niat semisal, saya niat berpuasa. 

Ucapan Syekh Zainuddin: sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama, maksudnya lebih dari satu ulamaberpegangan dalam keabsahan puasa sunnah dengan niat puasa mutlak. Dalam kitabnya Syekh al-Kurdi disebutkan, dalam kitab al-Asna demikian pula Syekh Khatib al-Sayarbini dan Syekh al-Jamal al-Ramli, berpuasa di hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa secara otomatis tertuju pada hari-hari tersebut, bahkan apabila seseorang berniat puasa beserta niat puasa lainnya, maka pahala keduanya berhasil didapatkan. Dalam kitab al-I’ab ditambahkan, dari kesimpulan tersebut, Syekh al-Barizi berfatwa bahwa apabila seseorang berpuasa qadha (Ramadhan) atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bisa didapat, baik disertai niat berpuasa sunnah atau tidak. Ulama lain menyebutkan, demikian pula apabila berketepatan bagi seseorang dalam satu hari dua puasa rutin, seperti puasa hari Arafah dan puasa hari Kamis." (Syekh Zainuddin al-Malibari dan Syekh Abu Bakr bin Syatha, Fathul Mu’in dan Hasyiyah I’anatuth Thalibin, Surabaya, al-Haramain, tanpa tahun, juz 2, halaman 224).

Niat Puasa Rajab

Baca Juga : Bacaan Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Arab dan Latin

Langkah awal sebelum mengerjakan puasa sunnah Rajab, hendaknya muslim membaca niat terlebih dahulu. Dengan membaca niat maka dapat menjadi pengingat bahwa puasa yang hendak dijalani semata-mata bertujuan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.

Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.

“Nawaitu shauma syahri rajaba sunatan lillaahi ta'aala.”

Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadan

Selain mengamalkan puasa Rajab, bagi umat Islam yang akan melangsungkan puasa qadha Ramadhan sekaligus juga hendaknya membaca niat puasa qadha Ramadan terlebih dahulu. Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadan yang dapat dibaca oleh seorang muslim ketika bulan Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.


Topik

Serba Serbi Bulan Rajab keutamaan rajab amalan di bulan rajab qadha puasa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni