free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Korsel Terima Email Misterius Diduga dari Dalang Jatuhnya Pesawat Jeju Air

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Dec - 2024, 12:35

Placeholder
Detik-detik pesawat Jeju Air meledak. (Foto Instagram)

JATIMTIMES - Polisi Korea Selatan saat ini tengah menyelidiki laporan surat elektronik (email) berisi ancaman yang mengklaim dalang jatuhnya pesawat Air Jeju pada Minggu (29/12). Email tersebut merupakan tindakan kesengajaan yang dilakukan pengirim.

Polisi menyatakan, email ancaman itu telah dikirim ke Kementerian Kehakiman. Seorang pejabat kementerian melaporkan menerima email berisi ancaman tersebut pada Senin (30/12) sekitar pukul 08.50 waktu setempat.

Baca Juga : 50+ Ucapan Tahun Baru 2025 yang Penuh Makna, Lengkap dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 

 

“Saya menerima email yang mengklaim bahwa kecelakaan Jeju Air adalah ulah mereka,” kata pegawai kementerian tersebut saat melapor ke polisi, seperti dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dikutip Selasa (31/12/2024). 

Selain klaim tersebut, email misterius tersebut juga mengancam akan meledakkan bom berkekuatan tinggi di beberapa kota besar di Korea Selatan pada malam tahun baru 2025 hari ini, Selasa (31/12).

Email tersebut ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris, dan dikirim oleh seseorang dari Jepang bernama Takahiro Karasawa.

Nama yang sama juga digunakan oleh pengirim email yang mengancam akan melakukan serangan bom di beberapa fasilitas umum di Tanah Air pada Agustus lalu.

Lalu, seorang pengacara bernama Takahiro Karasawa mengunggah pernyataan yang menjelaskan di media sosial bahwa nama dan identitasnya telah diambil dan digunakan tanpa izin.

Tampaknya nama saya digunakan tanpa izin, demikian pernyataan Karasawa.

"Sepertinya nama saya digunakan tanpa izin," bunyi pernyataan Karasawa.

Polisi juga menduga ini adalah ulah kelompok ekstremis.

Dikutip dari media lokal Chosun Biz, Unit Investigasi Siber Kepolisian Metropolitan Seoul saat ini sedang menyelidiki email misterius terbaru ini dan mencari kemungkinan bahwa ancaman ini adalah ulah pelaku yang sama.

Jeju Air Penerbangan 2216 tergelincir dan menabrak dinding beton pembatas landasan pacu serta meledak saat mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan, Minggu pagi waktu setempat. Pesawat yang membawa 181 orang itu terbang dari Thailand menuju Muan.

Baca Juga : Wisata Pemandian Air Panas Cangar Dibuka Kembali Setelah Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem 

 

Peristiwa tersebut menewaskan total 179 orang yang terdiri dari seluruh penumpang dan beberapa awak kabin. Hanya dua orang, awak kabin, yang selamat dalam insiden penerbangan paling mematikan di Korea Selatan.

Sejauh ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut dan menunggu analisis kotak hitam pesawat yang telah ditemukan. Namun, pengamat penerbangan dan otoritas Korea Selatan sejauh ini menduga kuat bahwa Boeing 737-800 terpaksa mendarat tanpa roda pendaratan akibat serangan burung atau bird.

Sebab, dari penelusuran awal, menara bandara ACT sudah mengeluarkan peringatan bird strike sebelum pesawat bermasalah dan jatuh.


Topik

Internasional Jeju Air kecelakaan pesawat kecelakaan jeju Air Korea Selatan tetor



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni