free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Media Pondok se-Jawa Timur Kompak Nyatakan Sikap Anti Bullying di Pesantren

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

30 - Dec - 2024, 20:35

Placeholder
Alil Wafa selaku perwakilan dari Media Pondok Sidogiri didapuk untuk membacakan penyataan sikap MPJ. Foto: (Istimewa)

JATIMTIMES - Kasus bullying yang marak terjadi di Pesantren menjadi tema pembahasan utama dalam Halaqoh Media Pondok Jatim (MPJ) Fest 2024 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin dan Ponpes Al-Muhsin Kota Blitar pada 25-27 Desember kemarin. Ratusan  Admin dan konten creator Media Pondok se-Jawa Timur menghadiri acara ini penuh dengan semangat dan khidmat.

Zainul Arifin Ketua Umum Media Pondok Jawa Timur menuturkan MPJ Fest 2024 mengusung tema anti bullying di pesantren dianggap sangat dibutuhkan dan mendesak.

Foto: (Istimewa)

"Tema anti bullying sengaja kami angkat karena menurut kami sedang dibutuhkan oleh kalangan pesantren, apalagi setiap ada pemberitaan bullying di Pesanten, langsung menjadi sasaran warga net untuk melampiaskan komenan sarkas," Katanya.

Baca Juga : Aliansi Aji Banyuwangi Dukung Kegiatan Banyuwangi Bersholawat

Masih lanjut Zainul menambahkan ujaran kebencian terhadap Pesantren. Bahkan tidak ragu-ragu menyatakan tidak tertarik untuk memasrahkan putra-putri nya di Pondok Pesantren. 

"Menanggapi hal tersebut, lanjut Zainul mengatakan, setelah melalui rapat bersama, Peserta Halaqoh memutuskan pernyataan sikap yang tegas terhadap bullying di Pesantren," Tambahnya. 

Foto: (Istimewa)

Alil Wafa selaku perwakilan dari Media Pondok Sidogiri didapuk untuk membacakan penyataan sikap MPJ dihadapan KH. Muhtar Lubby, M.A. Selaku pengasuh Pesantren Bustanul Mutaalimin, Drs. H. Santoso, M.Pd. selaku Wali Kota Blitar, Drs. KH. Subakir, M.Ag pengasuh Pesantren Al-Muhsin serta dihadapan Tamu undangan penting lainnya. ISI pernyataan sikap itu diantaranya:

Pernyataan Sikap Media Pondok Jawa Timur Menanggapi Kasus Bullying Di Pesantren  (Nomor: J/034/Qampj/Xii/2024) Berdasarkan hasil Halaqoh Media Pondok Jawa Timur (MPJ) tahun 2024 tentang maraknya kasus bullying di pesantren, MPJ menyatakan sikap bahwa:

1. Menolak keras segala bentuk bullying di pesantren.

2. Memberi tindakan tegas kepada anggota MPJ, baik perseorangan maupun lembaga apabila terbukti sebagai pelaku tindakan bullying.

3. MPJ membentuk tim ad hoc bernama ‘Gebrak’ (Gerakan Memberantas Bullying dan Kekerasan di Pesantren) untuk mengedukasi insan pesantren tentang pencegahan dan pemberantasan bullying di pesantren.

4. Menyerukan kepada seluruh anggota MPJ supaya selalu memberi contoh yang baik dalam aktivitasnya, baik di dalam dunia nyata maupun dunia maya.

5. Tidak campur tangan memberi opini yang memojokkan pesantren.

Baca Juga : Halaqah Santri Putri: Mengenang Perjuangan Nyai Hj Rodliyah di Balik Kesuksesan Ponpes Al Falah

6. Berperan aktif dalam memberikan opini yang membangun citra positif tentang pesantren.

7. Mengajak seluruh anggota MPJ untuk menjadikan pesantren sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menimba ilmu.

Selain tujuh poin sikap di atas, MPJ juga memberi rekomendasi kepada pihak-pihak berikut ini agar:

1. Kementerian Agama RI: Menindak tegas atau bila diperlukan mencopot izin pesantren yang terlibat dalam bullying.

2. Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU): Selalu aktif memberikan sosialisasi kepada pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama dalam pencegahan bullying, dan selalu aktif mengawal kasus bila terjadi tindakan bullying di pesantren.

3. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), KOMNAS HAM, dan Kementerian Sosial: Memberikan perlindungan kepada korban bullying di pesantren dan selalu mengupayakan restorative justice bila terjadi kasus bullying.

4. Majelis Masyayikh: Aktif mensosialisasi dan mengedukasi permasalahan bullying kepada seluruh pihak pesantren.  Demikian pernyaan sikap ini kami sampaikan, semoga bisa berlaku sesuai dengan harapan.

Pernyataan sikap ini disepakati seluruh member MPJ yang berjumlah 763 Pesantren dan akan di posting secara masal seluruh akun pesantren se Jatim. Menjadi menarik adalah pada point tiga, MPJ akan bergerak menuju pesantren-pesanten demi menuntaskan misi pencegahan bullying di Pesantren dengan nama Gebrak (Gerakan Memberantas Bullying dan Kekerasan di Pesantren).


Topik

Peristiwa pesantren anti bullying



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana