JATIMTIMES - Bagi sebagian orang, kebiasaan mengunyah es batu terasa menyenangkan dan bahkan jadi kebiasaan sehari-hari. Namun, apakah hobi ini aman bagi kesehatan? Ternyata, ada hal yang perlu diwaspadai, terutama bagi wanita usia muda, produktif, atau ibu hamil.
Dokter Dion Haryadi, PN1, CHC, AIFO-K, seorang dokter umum sekaligus certified nutrition & health coach, membagikan pengalamannya terkait kebiasaan ini. Ia bercerita bahwa ketika istrinya hamil, tiba-tiba muncul kebiasaan baru, yakni suka mengunyah es batu.
“Setiap makan besar, pasti pesan minuman yang ada es batunya, lalu dikunyah. Bahkan, di sore hari, ia bisa mengambil es batu dari kulkas untuk dicemil,” ujar dr Dion, dikutip dari Instagramnya @dionharyadi, Senin (30/12/2024).
Namun, kebiasaan ini hilang begitu saja setelah istrinya melahirkan. “Ajaibnya, setelah melahirkan, rasa ingin ngunyah es batu benar-benar hilang. Tidak ada keinginan lagi untuk melakukan kebiasaan tersebut,” tambah dr Dion.
Setelah dilakukan pemeriksaan sebelum melahirkan, ternyata istrinya mengalami anemia. Salah satu gejala anemia adalah pica, yakni kebiasaan mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan atau tidak memiliki nilai gizi. Misalnya es batu, tanah liat, sabun.
"Perlu diingat bahwa ngunyah es batu itu tidak menyebabkan anemia. Tapi udah ada anemianya dulu, baru ada gejala suka ngunyah es batu," kata dr Dion.
Untuk diketahui, anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang cukup. Hal ini menyebabkan aliran oksigen ke organ-organ tubuh terganggu.
Beberapa gejala anemia yang umum terjadi meliputi kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing atau limbung hingga detak jantung yang cepat.
Menurut dr Dion, wanita usia produktif dan ibu hamil lebih rentan mengalami anemia karena kebutuhan zat besi yang meningkat. Ketika tubuh kekurangan zat besi, produksi sel darah merah menurun, sehingga muncul gejala seperti pica. Mengunyah es batu menjadi salah satu manifestasi dari kondisi tersebut.
Jika kamu atau orang terdekat memiliki kebiasaan suka mengunyah es batu, sebaiknya periksa kesehatan darah ke dokter. Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dan zat besi dalam tubuh dapat membantu mengetahui apakah kamu mengalami anemia.
Pengobatan anemia biasanya melibatkan konsumsi suplemen zat besi, memperbaiki pola makan, atau penanganan medis lainnya sesuai kebutuhan.
"Makanya buat kamu khususnya wanita usia muda dan produktif hati-hati kalau punya kebiasaan suka mengunyah atau memilih es batu hati-hati bisa jadi gejala anemia," pungkas dr Dion.
