JATIMTIMES - Bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah, memiliki keutamaan yang istimewa dalam Islam. Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT selain Muharram, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.
Dalam bahasa Arab, kata Rajab berasal dari akar kata tarjib (ترجیب), yang bermakna memuliakan. Bulan ini juga dikenal sebagai ash-ashamm (الأصم), yang berarti “tuli,” karena selama bulan ini tidak terdengar murka Allah kepada hamba-Nya.
Baca Juga : Doa Akhir Tahun 2024 dan Awal Tahun 2025
Rasulullah SAW bersabda, “Rajab disebut demikian karena di dalamnya banyak kebaikan yang mengalir untuk bulan Sya’ban dan Ramadan.” (HR Abu al-Hasan bin Muhammad Hasan al-Khalal).
Sebagai bulan pembuka menuju Sya’ban dan Ramadan, Rajab menjadi momen yang tepat bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri melalui berbagai amalan mulia.
Berdasarkan penanggalan kalender Hijriyah 2025 yang dirilis Kementerian Agama RI, bulan Rajab tahun ini diperkirakan berlangsung dari 1 Januari hingga 30 Januari 2025. Berikut lima amalan yang disarankan untuk dilakukan selama bulan Rajab, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber:
1. Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab
Malam pertama bulan Rajab diyakini sebagai salah satu malam yang mustajab untuk berdoa. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi’i menyebutkan:
"Sesungguhnya doa akan diijabah pada lima malam: malam Jumat, malam Iduladha, malam Idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban."
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam pertama bulan Rajab dengan memperbanyak doa, zikir, dan shalat sunnah.
Dalam Durratun Nasihin juga disebutkan bahwa barang siapa menghidupkan malam ini dengan ibadah, hatinya akan tetap hidup di saat banyak hati lain mati, dan dosa-dosanya akan diampuni seolah ia baru dilahirkan kembali.
2. Berpuasa Sunnah
Puasa sunnah di bulan Rajab memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam Durratun Nasihin, disebutkan manfaat berpuasa di bulan ini:
• 1 hari puasa: Mendapatkan ridha Allah.
• 2 hari puasa: Dimuliakan di langit dan bumi.
• 3 hari puasa: Dilindungi dari bencana dunia dan azab akhirat.
• 7 hari puasa: Tujuh pintu neraka ditutup untuknya.
• 8 hari puasa: Delapan pintu surga dibuka untuknya.
• 10 hari puasa: Segala permintaannya akan dikabulkan.
• 15 hari puasa: Dosa-dosa yang lalu diampuni dan kesalahan digantikan dengan kebaikan.
Niat puasa sunnah bulan Rajab:
“Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lillahi ta’ala.”
3. Memperbanyak Membaca Shalawat
Bulan Rajab adalah momen tepat untuk memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis, Jibril berkata kepada Rasulullah SAW:
Baca Juga : Diet Gagal Terus? Inphy Hadir sebagai Solusi Turunkan Berat Badan Aman, Sehat, Tanpa Efek Samping
"Tidak ada seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali akan didoakan oleh 70.000 malaikat. Barang siapa didoakan oleh para malaikat, maka ia akan menjadi penghuni surga."
Berbagai jenis shalawat, seperti shalawat Jibril, shalawat Nariyah, dan shalawat Badar, bisa dibaca kapan saja selama bulan Rajab, baik di waktu siang maupun malam.
4. Memperbanyak Istighfar
Bulan Rajab juga menjadi waktu yang sangat baik untuk memperbanyak istighfar. Bacaan istighfar yang dianjurkan:
“Rabbighfirli warhamni wa tub alayya.”
Disarankan untuk membacanya sebanyak 70 kali di pagi dan sore hari. Istighfar ini menjadi cara untuk memohon ampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan serta membersihkan diri dari segala kesalahan.
5. Membaca Doa dan Tasbih Khusus Bulan Rajab
Ketika memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW sering membaca doa berikut:
“Allahumma baarik lanaa fii Rajaba wa Sya’bana wa ballighnaa Ramadhana wa hassil maqashidanaa.”
(Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami pada bulan Ramadan. Kabulkanlah segala harapan kami).
Selain itu, dianjurkan membaca tasbih harian yang berbeda setiap 10 hari:
• Tanggal 1–10 Rajab: “Subhanallahil hayyul qayyuum”
• Tanggal 11–20 Rajab: “Subhanallahil ahadish shamad”
• Tanggal 21–30 Rajab: “Subhanallahir raufur rahim”
Demikian 5 amalan yang dianjurkan dibaca saat bulan Rajab. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Rajab tahun ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan rahmat serta ampunan Allah SWT.