JATIMTIMES - Sembelit adalah masalah pencernaan yang umum terjadi pada lansia. Seiring bertambahnya usia, banyak perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh, termasuk penurunan fungsi sistem pencernaan. Kondisi ini seringkali membuat lansia merasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas hidup mereka.
Ada beberapa obat alami yang bisa membantu mengatasi sembelit pada lansia tanpa harus bergantung pada obat kimia. Artikel yang disadur dari website pafibanyuwangi.org ini akan membahas tujuh obat alami yang efektif dan aman untuk sembelit pada lansia, dengan dukungan data dan penelitian terbaru di Indonesia.
Baca Juga : 7 Pengobatan Herbal untuk Masalah Kulit Kering yang Ampuh dan Alami
1. Serat dari Buah dan Sayuran
Serat adalah komponen penting yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Beberapa jenis buah dan sayuran kaya akan serat yang sangat baik untuk lansia. Misalnya, pepaya, pisang, dan apel adalah buah yang kaya akan serat larut yang dapat membantu meningkatkan pergerakan usus. Selain itu, sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel juga mengandung serat yang bisa mempercepat proses pencernaan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Gizi Klinik Indonesia (2020), konsumsi serat yang cukup dapat menurunkan risiko sembelit pada lansia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa lansia yang mengonsumsi serat lebih dari 25 gram per hari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami sembelit dibandingkan dengan mereka yang kurang asupan serat.
2. Air Putih yang Cukup
Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi sembelit pada lansia adalah dengan memastikan mereka mengonsumsi cukup air putih. Dehidrasi sering kali menjadi salah satu penyebab sembelit, karena kurangnya cairan dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan. Untuk itu, pastikan lansia mengonsumsi setidaknya 8 gelas air sehari.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (2019) menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi cairan dapat memperbaiki kondisi sembelit pada lansia, terutama yang mengalami penurunan rasa haus akibat penuaan. Minum air secara teratur membantu melunakkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
3. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Lansia sering kali mengalami penurunan jumlah bakteri baik dalam usus, yang dapat memperburuk sembelit. Konsumsi probiotik dalam bentuk suplemen atau makanan seperti yogurt dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus dan meningkatkan motilitas usus.
Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Masyarakat (2021) menunjukkan bahwa probiotik dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi tinja pada lansia yang menderita sembelit kronis. Kamu bisa mencoba memberikan lansia makanan yang kaya akan probiotik untuk mendukung pencernaan mereka.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu mengatasi sembelit. Minyak zaitun mengandung asam lemak sehat yang dapat melumasi saluran pencernaan, sehingga mempermudah pergerakan tinja. Cukup dengan mengonsumsi satu sendok makan minyak zaitun setiap pagi dapat membantu melancarkan buang air besar.
Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Airlangga (2020) mengungkapkan bahwa konsumsi minyak zaitun terbukti meningkatkan motilitas usus pada lansia yang mengalami sembelit. Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak zaitun memiliki efek pencahar alami yang aman tanpa efek samping yang berbahaya.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) dikenal sebagai tanaman dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk pencernaan. Jus lidah buaya memiliki sifat pencahar ringan yang dapat membantu meredakan sembelit pada lansia. Kandungan aloin dalam lidah buaya dapat merangsang kontraksi usus dan mempercepat proses pembuangan tinja.
Baca Juga : 5 Pengobatan Herbal untuk Insomnia yang Terbukti Efektif Menurut Penelitian
Namun, perlu diperhatikan bahwa lidah buaya sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (2021) menyebutkan bahwa lidah buaya dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk mengatasi sembelit ringan pada lansia.
6. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat merangsang produksi cairan pencernaan yang membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, jahe juga memiliki efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan, yang dapat membantu mengatasi sembelit. Kamu bisa memberikan lansia teh jahe hangat atau menambahkannya dalam masakan sehari-hari.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Indonesia (2022) menunjukkan bahwa jahe dapat memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi keluhan sembelit pada lansia, terutama yang disebabkan oleh gangguan motilitas usus.
7. Aktivitas Fisik Teratur
Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, terutama pada lansia. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam lansia dapat meningkatkan pergerakan usus dan membantu mengatasi sembelit. Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan, yang pada gilirannya dapat merangsang proses pencernaan dan pengeluaran tinja.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020), lansia yang aktif bergerak memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sembelit dibandingkan dengan lansia yang kurang bergerak. Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga elastisitas otot-otot usus dan memperlancar pencernaan.
Kesimpulan
Sembelit pada lansia dapat diatasi dengan berbagai cara alami yang efektif dan aman. Dengan mengonsumsi serat, cukup cairan, probiotik, minyak zaitun, lidah buaya, jahe, serta rajin beraktivitas fisik, lansia dapat merasakan perbaikan signifikan pada sistem pencernaan mereka. Sebelum mencoba obat alami ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar kondisi kesehatan lansia tetap terjaga.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam mencari solusi alami untuk mengatasi sembelit pada lansia!
