JATIMTIMES - Demi mewujudkan generasi emas 2030, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono berkomitmen mendukung upaya pencegahan kanker serviks sejak dini. Hal ini dibuktikan dengan melakukan Gebyar vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) serentak dilaksanakan di lima kecamatan.
Lima kecamatan di Kota Malang, yakni Lowokwaru, Klojen, Sukun, Blimbing, Kedungkandang. Serta dipusatkan di SMPN 03 Kota Malang yang langsung ditinjau Kapolresta Malang Kota Nanang Haryono bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif.
Baca Juga : Peringati HKSN 2024, Wabup Didik Ajak Masyarakat Tingkatkan Rasa Kepedulian untuk Kesejahteraan Sosial
Vaksinasi ini menyasar 6.500 siswi kelas 3 SMP atau berusia 15 tahun di Kota Malang. Mereka yang sudah tidak bersekolah, namun masih berusia 15 tahun juga mendapatkan vaksin tersebut.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, kanker serviks, merupakan penyakit yang sering menyerang usia produktif, penyebabnya bisa dari berbagai faktor, termasuk pola hidup dan hormon. Sehingga pihaknya ingin menekan kasus ini, dengan pencegahan sejak dini.
“Kanker serviks menjadi ancaman serius kaum perempuan. Maka dengan vaksinasi HPV, kami berupaya melakukan pencegahan sejak dini, dengan perlindungan kepada anak-anak perempuan kita, sebagai generasi penerus bangsa,” ungkap Nanang saat di lokasi.
Tak hanya kasus ini saja, Nanang ingin terus berkolaborasi dengan stake holder untuk mewujudkan generasi emas yang sehat di masa depan. Dengan demikian, bisa menggelar kegiatan serupa berkelanjutan
“Polresta Malang Kota siap bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program imunisasi, demi kesehatan generasi sehat di masa depan,” tambah Nanang.
Dengan upaya ini lanjut Nanang, agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi HPV.
Baca Juga : Jelang Nataru, AHY Pastikan Bandara Juanda Siap Layani Penumpang
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menambahkan vaksinasi HPV ini bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi seksual yang menular dan menjadi penyebab kanker serviks.
“Program Gebyar Vaksin HPV yang kita laksanakan ini untuk generasi perempuan yang sehat dan bebas dari kanker serviks pada tahun 2030,” ucap Husnul.
Pelaksanaan vaksinasi HPV di Kota Malang menjadi terobosan baru, sekaligus menjadi model bagi daerah lain di Jawa Timur, tidak hanya edukatif, tetapi juga inovatif dalam memberikan solusi preventif terhadap ancaman kanker serviks.
Dokter Husnun menegaskan, untuk eliminasi kanker serviks memerlukan komitmen dari semua pihak.
