JATIMTIMES - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI dorong sinergitas lintas institusi untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan memanfaatkan potensi aliran air yang ada di Kabupaten Malang.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Fauzan menyampaikan, bahwa Kabupaten Malang memiliki puluhan aliran air yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Baca Juga : Kuatkan Sinergitas, Plt. Bupati Sidoarjo Silaturahmi ke PDMU dan PCNU
Hal itu disampaikan Fauzan saat meresmikan dan meninjau langsung PLTMH di kawasan wisata Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
"Kalau bicara potensi, saya kira Malang ini sangat-sangat banyak. Terkait dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro saja diperkirakan ada 60 titik aliran air yang visible untuk PLTMH," ujar Fauzan kepada awak media, Rabu (18/12/2024).
Namun, menurut Fauzan untuk realisasi pengembangan puluhan titik aliran air di Kabupaten Malang sebagai PLTMH harus dibantu oleh seluruh institusi dan pihak-pihak terkait.
"Tetapi untuk bisa realisasi itu tidak bisa hanya satu institusi, tetapi harus kerja sama dan alhamdulillaah Pak Bupati welcome. Kalau kami ini kan supporting system. Kemudian berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk bisa mewujudkan lahirnya PLTMH-PLTMH yang lain," beber Fauzan.
Baca Juga : Serunya Riding Akhir Tahun, Simak Tips Berkendara Nyaman dan Cari Aman Bersama Honda
Pihaknya menjelaskan, PLTMH sendiri merupakan energi terbarukan yang menjadi salah satu ciri utama ramah lingkungan. Lalu, pihak Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI ingin melihat langsung praktik baik yang dilakukan pihak universitas kepada masyarakat.
"PLTMH ini menjadi salah satu konkret produk risetnya dosen itu bisa diaplikasikan dan dampaknya itu ternyata luar biasa. Tidak hanya sekadar dampak sosial, tetapi juga dampak ekonomi. Makanya tadi yang disampaikan Pak Rektor yang harus dijaga adalah dampak kebersihannya," pungkas Fauzan.