JATIMTIMES - Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang berhasil menjaga dan mengendalikan inflasi. Hal itu bukti kesuksesan kinerja stakeholder terkait dalam mengendalikan inflasi.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengapresiasi forum High Level Meeting (HLM) yang digelar di Hotel Grand Mercure Mirama Malang.
Baca Juga : 7 Tol yang Dibuka Secara Gratis Saat Libur Natal 2024
“Angka inflasi kita Alhamdulillah masih terkendali, YoY yaitu 1,22 persen. Kemudian MTM nya di angka 0,24 persen. Artinya di penghujung tahun ini kinerja para stakeholder terkait khususnya TPID masih menjaga dan mengendalikan inflasi dengan baik,” kata Iwan, Selasa (17/12/2024).
Disitu pada forum HLM, Iwan berharap ada langkah strategi untuk mengakhiri tahun dengan kinerja yang baik. Dimana, pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini inflasi bisa terjaga.
“Kalau kita lihat data, di November 2023 lalu inflasi kita di angka 2,94 persen. Kinerja kawan-kawan TPID dan stakeholder menurunkan dan mengendalikan inflasi sampai dengan 1,22 persen di tahun ini, itu kinerja yang luar biasa. Ini yang harus kita jaga sampai dengan akhir tahun nanti, khususnya dengan menerapkan langkah-langkah jangka pendek,” harap Iwan.
Sementara untuk jangka panjang, Iwan mengaku telah menetapkan roadmap untuk tahun 2025 hingga 2029. Dalam hal ini langkah strategis telah dituangkan dan menjadi pedoman.
“Itu kami sudah menetapkan di roadmap 2025-2029. Ini harus kami lakukan secara baik. Kemudian jangka panjang, di dalam roadmapnya juga harus ada beberapa inovasi. Tadi kita lihat laporan dari bu asisten, ada inovasi dari Kodim 0833, yakni melakukan penanaman cabai kemudian memberikan cabai itu kepada masyarakat yang membutuhkan,” beber Iwan.
Baca Juga : Daftar Rest Area Tol Jawa Timur Selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
“Kemudian juga ada gebyar ataupun pelaksanaan Gerakan Sosial Terpadu (Gesit), disitu kita tidak hanya berbicara inflasi, tetapi juga bagaimana mengatasi kemiskinan, kemudian stunting, pemberian sembako murah, bansos, beasiswa pendidikan dan semua upaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat. Semua itu juga akan berpengaruh pada pengendalian inflasi,” imbuh Iwan.
Dalam roadmap itu, Iwan menjelaskan telah tergambar 3 inovasi. Pertama adalah Sekolah Peduli Inflasi, kedua terkait dengan Kantor Peduli Inflasi dan ketiga ada Sepasar Pedas.
“Ketiga inovasi itu perlu diimplementasikan dengan baik dalam jangka panjang dan perlu lagi langkah konkret yang perlu dilakukan oleh stakeholder di Kota Malang. Ini menjadi konsen kami dalam pengendalian inflasi, baik itu jangka pendek ataupun jangka panjang,” tegas Iwan.
