JATIMTIMES - Sebanyak 57 mahasiswa kelas karyawan peserta KKN Universitas Merdeka (Unmer) Madiun mengikuti acara pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 yang berlangsung di Gedung Seminar Bhirawa Anoraga Unmer Madiun.
Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Unmer Madiun, dosen pembimbing lapangan, serta 3 camat dari wilayah Kota Madiun. Ke 57 mahasiswa dari kelas karyawan yang berasal dari berbagai program studi tersebut, akan ditempatkan di Kota Madiun. Yang tersebar pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Manguharjo dan Kecamatan Taman.
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Mojokerto dan Jombang, Meitri: Perkuat Infrastruktur Mitigasi Bencana
Ketua LPPM sekaligus koordinator KKN, Dr. Henry W. Darmoko , S.E., M.Si. menjelaskan bahwa program ini dirancang fleksibel agar sesuai dengan jadwal kerja peserta. “Untuk tahun ini ada dua model KKN di Unmer Madiun. Salah satunya adalah untuk mahasiswa bekerja atau mahasiswa karyawan, itu dilakukan di Kota Madiun,” ucapnya.
“KKN ini wajib untuk penerapan fungsi sosial. Jadi mahasiwa harus terlibat dalam pengabdian masyarakat. Kami menyadari keterbatasan waktu mereka, sehingga program dirancang agar dapat dilaksanakan di akhir pekan tanpa mengurangi kualitas pengabdian, tentang program kerja masing-masing kelompok,” imbuhnya.
Ia meminta supaya mahasiwa dalam memilih atau membuat program kerja harus memperhatikan situasi dan kondisi, kemudian potensi dan kelemahan desa dan disesuaikan dengan program kerja yang sudah ada di kelurahan tersebut.
"Seperti tadi diceritakan bahwa di Tawangrejo itu sangat rentan banjir, maka mahasiswa harus ikut terlibat menangani hal tersebut. Kami berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi untuk mendukung kesuksesan KKN tahun ini,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Unmer Madiun, Dr.Ir. Luluk Sulistiyo Budi,M.P. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa kelas karyawan yang telah menunjukkan komitmen tinggi untuk mengikuti program KKN, meski memiliki jadwal kerja yang padat.
Baca Juga : Tiga Toko di Malang jadi Pilihan Favorit Mahasiswa Belanja Smartphone
Luluk berharap mahasiswa terlibat aktif dan turut serta membangun Kota Madiun. Sekaligus memberikan problem solving atas berbagai masalah di tengah masyarakat.
“Saya berharap teman-teman mahasiswa dapat baktikan diri dengan sepenuh hati, kalau teman-teman serius dan berintegritas, pasti akan mendapatkan manfaat positif yang luar biasa buat teman-teman sendiri. Jauhkan egois dan kuatkan kepedulian dan tinglatkan integritas serta tanggung jawab,” tuturnya.
Program KKN kelas karyawan yang memilik tema “Bersinergi Menuju Unggul dan Maju" ini direncanakan berlangsung selama dua bulan. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, program ini juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan wilayah Kota Madiun dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.