free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Gabah Petani dan Beras Penggilingan di Jatim Kompak Turun

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Dec - 2024, 17:09

Placeholder
Perkembangan harga gabah dan beras di tingkat produsen. (BPS Jatim)

JATIMTIMES - Harga gabah tingkat produsen di Jawa Timur (Jatim) pada November 2024 rata-rata mengalami penurunan, baik di tingkat petani maupun penggilingan. Demikian juga dengan harga beras di tingkat penggilingan juga kompak turun pada November 2024.

Penurunan harga terjadi di semua kualitas gabah, mulai gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), hingga gabah luar kualitas. Untuk beras di penggilingan, juga mengalami penurunan harga di semua kualitas, baik beras kualitas premium,  medium, maupun rendah.

Baca Juga : Pimpin Apel Peningkatan Kompetensi PTK dan Dinas Pendidikan, Ini Arahan Pj Wali Kota Kediri

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, pada November 2024 rata-rata harga GKP di tingkat petani Jatim sebesar Rp 6.444 per kg. Angka tersebut turun sebesar 2,77 persen dibandingkan harga GKP Oktober 2024 sebesar Rp 6.627 per kg. 

Sedangkan rata-rata harga GKP di tingkat penggilingan tercatat sebesar Rp 6.566 per kg. Nominal itu terbilang turun sebesar 2,99 persen dari Rp 6.768 per kg di bulan sebelumnya.

Selanjutnya, untuk GKG di tingkat petani turun sebesar 3,26 persen dari Rp 7.543 menjadi Rp 7.297 per kg. Adapun GKG di tingkat penggilingan turun 3,19 persen dari Rp 7.609 menjadi Rp 7.366 per kg.

"Untuk gabah luar kualitas di tingkat petani turun sebesar 4,23 persen dari Rp 6.411 menjadi Rp 6.140 per kg, dan di tingkat penggilingan juga turun sebesar 3,80 persen dari Rp 6.469 menjadi Rp 6.223," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Senin (9/12/2024).

BPS Jatim mencatat, jumlah transaksi gabah yang terpantau melalui Survei Harga Produsen Gabah (SHPG) di Jatim sebanyak 196 transaksi. Jumlah tersebut tersebar di 18 labupaten. 

Rinciannya, transaksi GKP sebanyak 117 observasi (59,69 persen), transaksi GKG sebanyak 52 observasi (26,53 persen) dan transaksi gabah luar kualitas sebanyak 27 observasi (13,78 persen).

"Dari hasil pengamatan, harga transaksi GKP di tingkat petani yang terendah sebesar Rp 5.300 per kg terjadi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 1 observasi, sedangkan harga terendah di tingkat penggilingan Rp 5.450 per kg," sebut BPS Jatim.

Baca Juga : Banyuwangi Raih Juara 1 "The Best Social Influence" dalam East Java Tourism Marketing Award 2024

Di sisi lain, harga transaksi GKP tertinggi di tingkat petani sebesar Rp 7.500 per kg dijumpai di Kabupaten Jombang sebanyak 4 observasi dan Kabupaten Magetan 2 observasi. Sementara itu, GKP dengan harga tertinggi di tingkat penggilingan adalah sebesar Rp 7.560 per kg.

Lebih lanjut, pada November 2024 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 kabupaten Jatim yang tersebar di 58 Kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 145 transaksi.

"Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 12.727 per kg, turun sebesar 1,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 12.934 per kg," ungkap BPS Jatim.

Sedangkan rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.936 per kg atau turun sebesar 2,55 persen dari Rp 12.248 per kg. Lalu rata-rata harga beras kualitas rendah juga mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya dengan penurunan sebesar 0,70 persen dari Rp 12.325 per kg menjadi Rp 12.239 per kg.


Topik

Ekonomi BPS Jatim harga gabah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Nurlayla Ratri