JATIMTIMES - Gelaran Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka tingkat nasional inisiasi Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama JatimTIMES masih berlangsung. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, yang jatuh pada 25 November.
Diperpanjang hingga 14 Desember 2024 nanti, nampaknya membuat para peserta semakin bersemangat untuk ambil bagian pada lomba kali ini. Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah peserta yang kini sudah melebihi 60 peserta.
Baca Juga : Video Lomba Inovasi Jadi Ajang Guru Tularkan Prestasi Pada Siswa untuk Terus Belajar yang Menyenangkan
Lomba ini jadi ajang spesial buat para guru untuk unjuk kreativitas dalam menciptakan konten digital yang segar dan inspiratif.
Dengan tema “Kreativitas Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka”, kegiatan ini bakal jadi wadah untuk para pendidik menampilkan ide-ide brilian yang bikin pembelajaran makin asyik dan relevan.
Aziz Tanama, seorang Guru Biologi di SMA Thursina IIBS Malang merupakan salah satu peserta yang cukup sering mengikuti lomba serupa. Meski telah sering mengikuti lomba, Aziz mengaku ingin terus mengembangkan potensinya sebagai guru.
"Saya tertarik mengikuti lomba ini sebagai bentuk mengembangkan diri saya sebagai guru." ujar Aziz kepada tim JatimTimes, Senin (9/12/2024).
Karya yang diunggah Aziz di YouTube menampilkan metode pembelajaran berdiferensiasi untuk menciptakan harmoni kelas.
Dijelaskan Aziz, metode pembelajaran ini menyajikan cara mengajar yang sesuai dengan masing-masing kebutuhan siswa. Penerapan metode pembelajaran ini bertujuan agar tercipta suasana kelas yang harmoni.
Aziz menegaskan, harmoni disini memiliki arti bahwa "harmoni di dalam kelas kita yang bentuk. Siswa ramai bukan sebuah masalah asal dikondisikan. Ramaikan dengan aktivitasnya, penuhi kebutuhan belajar sesuai kebutuhannya.
"Jika kita menghadapi kelas yang paling menantang, ingatlah bawa setiap siswa punya potensi. Kita seorang guru perlu terus belajar dan berinovasi dalam pembelajaran. Jangan mencoba mengubah mereka untuk sesuai dengan cacara kita. Sebaliknya, ubahlah cara kita agar sesuai dengan mereka." ujarnya kepada JatimTimes, Senin (9/12/2024).
Metode pembelajaran ini menurut Aziz sangat diterima dengan positif oleh para siswa.
"Gaya belajar yang berbeda dalam kelas terlihat terakomodasi dan menjadi tempat berproses belajar mendalam. Belajar dengan kesesuian kebutuhan belajar dan gaya belajatr menjadi salah satu poin proses belajar bermakna. InsyaAllah dengan istiqomah mengimplementasikan pembelajaran diferensiasi dapat membantu memberi pengalaman siswa belajar bermakna." katanya.
Peserta lainnya, Amanah S, AgAg.,. M. Pd. I seorang guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMAN 3 Probolinggo sangat mengapresiasi adanya lomba yang mengaitkan kurikulum merdeka ini.
"Pemilihan tema lomba dalam kreatifitas guru dalam menerapkan kurikulum merdeka sangat bagus sekali karena sesuai dengan pembelajaran yang kita ajarkan kepada siswa dan tidak terikat." kata Amanah.
Baca Juga : Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Magetan Berhasil Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi
Karya yang diunggah Amanah di YouTube menampilkan pembelajaran Munakahat. Video tersebut terinspirasi dari adanya pembelajaran mengenai Munakahat serta memanfaatkan tugas kelompok yang harus melakukan dokumentasi pada saat praktik berlangsung.
"Tertarik dengan lomba tersebut karena pada saat ada lomba ada pembelajaran munakahat dan di saat itu untuk mengingat tentang munakahat pembelanarannya di praktikkan dan di vidio masing masing kelompok." katanya.
Bagi guru-guru yang belum sempat berpartisipasi, ada kabar baik. Pendaftaran gelombang kedua lomba ini diperpanjang hingga 14 Desember 2024.
Ketua pelaksana lomba Muslimin berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi guru untuk berbagi ide dan metode pembelajaran yang efektif di era Kurikulum Merdeka.
“Kami ingin mengapresiasi kreativitas guru dan memotivasi mereka agar lebih aktif dalam memanfaatkan media digital untuk menyampaikan pembelajaran yang inspiratif dan inovatif,” ujarnya.
Proses pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dimulai sejak 11-24 November 2024 dengan biaya pendaftaran Rp 55.000 per karya. Sehingga dengan begitu, pendaftaran pada gelombang I resmi ditutup. Sedangkan gelombang II resmi dibuka mulai 25 November-14 Desember 2024.
Proses penilaian mencakup orisinalitas dan kualitas video, kontinuitas penerapan inovasi, keunikan, serta kekuatan pesan yang disampaikan. Video yang masuk 10 besar akan dipublikasikan di platform YouTube Jatim Times Network, dan juara favorit akan ditentukan berdasarkan jumlah tayangan terbanyak.
“Lomba ini adalah kesempatan besar bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka di hadapan khalayak luas. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi ide segar dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas masing-masing,” tambah Muslimin.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Arief di WhatsApp 0818-1857-7758 atau Pipit di WhatsApp 0811-3787-823.