JATIMTIMES - Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Malang, tepatnya Malang bagian selatan sejak Kamis, 28 November 2024, hingga menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Mulai dari kawasan Gunung Geger hingga Pantai Wonogoro, dampak bencana ini dirasakan masyarakat, dengan akses jalan yang rusak dan lalu lintas lumpuh.
Salah satu unggahan di Facebook @Mega Vlog Sapi, memperlihatkan kerusakan akses menuju Pantai Wonogoro. Jalan terlihat longsor dan dipenuhi reruntuhan serta dahan pohon. Unggahan ini memicu kekhawatiran warganet. “Iku sampe loket barang melok longsor?” tanya akun @Suliyah. Pengunggah video pun menjawab singkat, “Iyo.”
Baca Juga : Wilayah Taman Banjir, Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo Gercep Bersihkan Kali Buntung
Diketahui, hujan deras tanpa henti sejak Kamis pagi mengakibatkan sejumlah kawasan mengalami banjir parah. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, tanah longsor terjadi di kawasan Gunung Geger, tepatnya di Jalan Raya Sumberejo, Kecamatan Pagak. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini menyebabkan arus lalu lintas dari Kecamatan Kepanjen ke Kecamatan Pagak terhambat.
Sementara itu, banjir di Desa Sendangbiru, Tambakrejo, pada Jumat pagi, 29 November 2024, sudah mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Sebuah video yang diunggah akun Instagram @malangraya_info memperlihatkan pemukiman warga terendam air. Bahkan, banjir ini telah masuk ke rumah-rumah penduduk, membuat aktivitas warga lumpuh total.
Dalam keterangan video dijelaskan air sungai di Pantai Wonogoro meluap menggenangi kawasan sekitar pantai. Jalur menuju lokasi wisata yang terletak di Dusun Sukorejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, kini sulit dilalui.
