JATIMTIMES - Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 menjadi sorotan, terutama dengan unggulnya pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).
Menurut data yang dirilis Charta Politika yang dirilis pada Rabu (27/11) malam, pasangan petahana ini meraih 57,23% suara, mengungguli dua pasangan lainnya.
Baca Juga : Berangkat dari Tukang Sapu, Nurochman Buktikan Pemimpin Tak Harus dari Kalangan Elit
Di posisi kedua, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta yang diusung PDIP memperoleh 34,61% suara, sementara pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim dari PKB hanya mendapatkan 8,16% suara.
Lantas, siapa sebenarnya Khofifah Indar Parawansa? Berikut adalah perjalanan hidup dan karier tokoh perempuan yang telah malang melintang di dunia politik ini.
Masa Muda dan Pendidikan
Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, 19 Mei 1965. Masa kecil hingga pendidikannya banyak dihabiskan di kota kelahirannya. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Taquma Surabaya (1972–1978), kemudian melanjutkan ke SMP dan SMA Khodijah Surabaya.
Khofifah mengenyam pendidikan tinggi di dua institusi berbeda secara bersamaan. Ia mengambil Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, serta mempelajari Ilmu Komunikasi dan Agama di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya. Ia juga menyelesaikan studi pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (1993–1997).
Karier Politik dan Pemerintahan
Khofifah mulai terjun ke dunia politik sejak usia muda. Pada 1992, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di periode selanjutnya, ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kembali terpilih sebagai anggota DPR pada Pemilu 1999.
Pada tahun yang sama, ia dipercaya oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Persatuan Indonesia. Jabatan ini diemban hingga 2001.
Baca Juga : Unisba Blitar Raih Penghargaan Asia Education Review: Bukti Komitmen pada Kewirausahaan Publik
Setelah sempat tidak menjabat posisi pemerintahan, Khofifah aktif di organisasi kemasyarakatan, terutama di Muslimat NU, sayap perempuan Nahdlatul Ulama. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU selama dua periode (2000–2005).
Pada 2014, Khofifah kembali ke kabinet pemerintahan sebagai Menteri Sosial di era Presiden Joko Widodo. Jabatan ini membawanya lebih dekat dengan masyarakat melalui program-program sosial yang ia inisiasi. Lantas Khofifah terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2018 bersama Emil Elestianto Dardak sebagai wakilnya.
Kehidupan Pribadi
Khofifah menikah dengan Ir. H. Indar Parawansa, M.Si. dan dikaruniai empat anak, yakni Fatimah Sang Mannagali, Jalaluddin Mannagali, Yusuf Mannagali, dan Ali Mannagali.
Riwayat Pendidikan dan Karier Singkat
Pendidikan
SD Taquma (1972-1978)
SMP Khodijah – Surabaya (1978-1981)
SMA Khodijah – Surabaya (1981-1984)
S1, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
S1, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
S 2, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)
Karier
Ketua Umum OSIS SMA Khadijah (1983)
Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya ( 1986 )
Dosen Universitas Wijaya Putra, Surabaya ( 1991 - 1992 )
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Taruna, Surabaya ( 1989 )
Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992-1997)
Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995-1997)
Anggota Komisi II DPR RI (1997-1998)
Wakil Ketua DPR RI (1999)
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999-2001)
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999-2001)
Ketua Komisi VII DPR RI (2004-2006)
Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004- 2006)
Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
Ketua Partai PKB ( 1998 - 2000 )
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ( 2000 - 2005 )
Anggota Dewan Pertimbangan DPP PKB ( 2000 - 2002 )
Anggota Dewan Syuro DPP PKB ( 2000 - 2002 )
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB ( 2002 - 2007 )
Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014 - 2019)
Gubernur Jawa Timur (2019-2024).
Demikian profil singkat Khofifah Indar Parawansa. Semoga informasi ini bermanfaat!